Apa Perbedaan Antara Laut dan Danau?

Perbedaan antara laut dan danau sebagian besar bermuara pada keabadian. Laut adalah fitur yang lebih permanen, sedangkan danau relatif sementara. Kerangka waktu ini relatif, dan harus diperiksa dalam skala jutaan tahun.

Pada skala geologis yang mencakup dan mengukur peristiwa besar dan lambat lainnya seperti zaman es dan pergeseran lempeng, danau adalah fitur sementara. Pembentukan danau dapat terjadi dalam beberapa cara, dari pergerakan gletser hingga runtuhnya gunung berapi ke dalam. Seiring waktu, lekukan di permukaan bumi diisi dengan air, kehidupan mengambil tempat tinggal, dan seluruh ekosistem dibangun. Akhirnya danau akan dikeringkan, terputus dari sumber sungai, atau mengering. Siklus hidup danau didefinisikan dengan baik, dan pada gilirannya inilah yang memisahkan laut dari danau.

Laut, di sisi lain, adalah badan air yang lebih permanen yang umumnya melekat pada satu-satunya badan air yang lebih besar: samudra. Garis pantai laut mungkin berubah, tetapi badan airnya tetap ada. Karena laut terhubung dengan samudera, yang merupakan air asin, sebagian besar laut juga merupakan air asin. Namun, ini bukan ciri pembeda antara laut dan danau, karena danau lebih umum air tawar tetapi bisa asin tergantung pada sumbernya dan lingkungannya. Bukti geologis menunjukkan bahwa status air tawar atau air asin dari sebuah danau dapat berubah, seperti di Laut Hitam.

Perbedaan antara laut dan danau tidak selalu begitu jelas, dan akibatnya banyak yang salah nama. Bahkan, danau terbesar di dunia ini diberi label laut dengan namanya sendiri. Laut Kaspia, yang terletak di utara Iran dan timur Turki, adalah perairan terkurung daratan yang dianggap sementara karena tidak bermuara ke lautan, juga tidak dialiri oleh lautan. Seperti banyak danau, Laut Kaspia sangat sensitif terhadap polusi dan penambahan spesies invasif. Dalam beberapa kasus, perbedaan antara laut dan danau telah lebih jauh dikaburkan oleh terjemahan; tidak semua nama atau kata diterjemahkan dengan baik dari satu bahasa ke bahasa lain, dan akibatnya badan air sering salah diberi nama.

Dasar danau biasanya menunjukkan sejarah pembentukan dan pertumbuhan lapisan sedimen. Dasar danau yang telah mengering meninggalkan jejak tumbuhan dan hewan yang menghuninya, polusi, mineral, dan kadar bahan organik yang mencerminkan keseimbangan halus yang ada selama masa hidup mereka. Sementara garis pantai laut dapat berubah, dasar laut umumnya selalu tersembunyi.