Keunggulan komparatif dan kompetitif adalah istilah berbeda yang terutama mengacu pada apa yang menginformasikan keputusan di balik pilihan apa yang akan diproduksi di pasar yang kompetitif. Keunggulan komparatif terjadi ketika suatu perusahaan atau negara dapat menghasilkan sesuatu dengan harga yang relatif lebih murah daripada pesaing atau negara lain. Keunggulan kompetitif terjadi ketika sebuah perusahaan muncul sebagai pemimpin di sektor pasarnya karena kemampuan untuk memproduksi barang atau memberikan jasa dengan keuntungan yang lebih tinggi daripada kompetisi dan dengan biaya yang lebih rendah kepada konsumen.
Dalam analisis keunggulan komparatif dan kompetitif, entitas yang terlibat harus melakukan penilaian terhadap kekuatan dan kelemahan mereka dengan tujuan untuk mengetahui area keunggulan mereka. Dalam keunggulan komparatif, satu entitas dapat memiliki keunggulan dalam produksi suatu produk karena fakta bahwa bahan baku yang digunakan untuk produksi tersedia dengan mudah dan murah. Contohnya adalah dua negara yang memproduksi pelumas oli motor. Negara A mungkin terletak di negara penghasil minyak di Timur Tengah, sedangkan Negara B terletak di Asia.
Dengan menggunakan contoh di atas, negara A memiliki keunggulan komparatif karena menghasilkan bahan baku pembuatan pelumas oli motor. Negara B harus mengimpor bahan mentah dari Negara A atau negara penghasil minyak lainnya dengan biaya yang cukup besar. Ini berarti bahwa Negara B secara komparatif kurang beruntung dalam hal produksi pelumas oli motor dibandingkan dengan Negara A. Untuk tujuan ini, Negara B mungkin ingin mencari sesuatu yang lain yang memiliki keunggulan komparatif.
Juga, ketika menilai faktor-faktor dalam keunggulan komparatif dan kompetitif, entitas yang terlibat harus memutuskan apakah lebih baik untuk memproduksi atau lebih mudah dan lebih murah untuk mengimpor barang yang bersangkutan. Hal ini terutama berlaku untuk situasi di mana perusahaan memiliki keunggulan komparatif dalam produksi suatu produk. Di sisi lain, keunggulan kompetitif berfokus pada keuntungan dalam keuntungan dan keuntungan dalam harga.
Dalam keunggulan kompetitif, suatu perusahaan memiliki keunggulan dibandingkan perusahaan lain di pasar yang kompetitif ketika mampu menawarkan produk serupa atau terkait kepada pelanggan dengan harga lebih rendah daripada pesaing. Faktor kedua dalam keunggulan kompetitif adalah jika perusahaan juga mampu membukukan keuntungan lebih dari pesaing bahkan saat menjual barang dengan harga yang lebih rendah. Misalnya, jika 15 perusahaan di suatu wilayah geografis memproduksi sepatu kets, perusahaan yang mampu menjual sepatu ketsnya kepada konsumen dengan harga lebih murah daripada yang lain dan masih menghasilkan lebih banyak keuntungan memiliki keunggulan kompetitif. Dengan demikian, perbedaan utama dalam keunggulan komparatif dan kompetitif terletak pada kenyataan bahwa keunggulan kompetitif ditentukan oleh keuntungan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah bagi konsumen, sedangkan keunggulan komparatif ditentukan oleh kemudahan produksi.