Apa Perbedaan antara Gaji dan Remunerasi?

Remunerasi adalah istilah berbasis luas yang dimaksudkan untuk mewakili semua cara di mana seorang karyawan diberi kompensasi untuk tenaga kerja dan perannya dalam perusahaan. Ini dapat mencakup berbagai penghargaan dari upah tunai hingga komisi penjualan dan bonus untuk kinerja, opsi saham, akun pengeluaran, dan penggunaan aset perusahaan seperti pesawat terbang, mobil, dan perumahan. Gaji, di sisi lain, adalah bagian dari remunerasi, dan mengacu pada pembayaran tetap untuk tenaga kerja atau layanan yang diberikan secara teratur. Baik istilah gaji dan remunerasi adalah referensi kuno yang dapat ditelusuri kembali ratusan tahun dalam masyarakat manusia, dan mereka umumnya mempertahankan makna aslinya dari waktu ke waktu.

Istilah remunerasi berasal dari tahun 1477 M dan kata asli Latin remunerationem, yang secara harfiah berarti “pembayaran kembali” atau imbalan atas barang dan jasa, yang sering mengacu pada pembayaran untuk tugas resmi kota atau pemerintah. Istilah gaji ditelusuri kembali ke periode akhir Abad Pertengahan sekitar tahun 1350 M hingga 1400 M, dan berasal dari bahasa Latin salarie, yang secara harfiah berarti “uang garam”. Sementara catatan sejarah agak tidak jelas mengenai arti asli dari istilah tersebut, umumnya diyakini bahwa tentara Romawi kadang-kadang dibayar dengan garam pada saat itu sebagai bentuk gaji, karena ini adalah komoditas komersial penting saat itu.

Kompensasi untuk karyawan tetap di sebuah perusahaan sering disebut hanya sebagai upah, karena merupakan pembayaran tunai yang biasanya dilucuti dari tunjangan karyawan tambahan yang termasuk dalam remunerasi. Insentif karyawan seperti bonus kinerja dan opsi saham biasanya ditargetkan pada tingkat manajemen atau eksekutif dalam perusahaan dan merupakan bagian penting dari total remunerasi yang dibayarkan kepada karyawan ini. Staf tingkat atas juga dapat secara rutin menerima tunjangan, yang merupakan aspek kunci lain dari remunerasi. Ini termasuk manfaat seperti berbagai jenis asuransi kesehatan dan jiwa, pembayaran pensiun, dan perawatan anak, serta bantuan dalam melanjutkan pendidikan melalui penggantian biaya kuliah.

Sementara banyak manfaat remunerasi pada tahun 2011 ditawarkan kepada karyawan di beberapa perusahaan, seperti cakupan asuransi kesehatan, karyawan tingkat eksekutif sering menerima hak istimewa dan kompensasi terkait dengan tingkat yang lebih tinggi. Bentuk pembayaran yang meningkat ini sering ditulis ke dalam kontrak dan dibayarkan kepada staf eksekutif bahkan jika tingkat kinerja mereka buruk dan mereka akhirnya diberhentikan. Bentuk remunerasi seperti itu sering disebut sebagai “parasut emas”, yang merupakan paket mewah yang dibayarkan kepada eksekutif yang diberhentikan yang dapat mencakup jutaan dolar dalam bonus, pesangon, opsi saham, dan banyak lagi yang dapat dengan mudah melebihi nilai gaji tahunan mereka.