Baik electroencephalogram dan electromyogram (atau EEG dan EMG) digunakan untuk mengukur aktivitas listrik di dalam tubuh. Perbedaan antara EEG dan EMG, bagaimanapun, terletak pada apa yang mereka ukur. EEG mengukur aktivitas listrik di dalam otak seseorang sementara EMG mengukur impuls listrik di dalam otot seseorang. Kedua tes diagnostik ini dilakukan dengan menggunakan peralatan yang merekam aktivitas listrik. EEG, bagaimanapun, melibatkan penggunaan elektroda yang menempel pada kulit untuk merekam impuls listrik sementara EMG melibatkan penyisipan jarum ke dalam otot yang akan diuji.
Perbedaan utama antara EEG dan EMG adalah apa yang mereka uji. Meskipun keduanya digunakan untuk menguji aktivitas listrik atau impuls yang terjadi di dalam tubuh pasien, setiap tes digunakan untuk bagian tubuh yang berbeda. EEG digunakan untuk menguji aktivitas listrik di otak pasien. Untuk melakukan tes ini, seorang profesional medis biasanya menempelkan elektroda ke kulit kepala menggunakan perekat tidak beracun yang dapat dibersihkan dari kulit setelah tes selesai. Elektroda mengirimkan ke komputer, yang berfungsi untuk menganalisis aktivitas listrik otak.
Berbeda dengan EEG, EMG digunakan untuk mengukur aktivitas listrik di otot pasien. Untuk melakukan tes ini, seorang profesional medis memasukkan jarum ke dalam otot pasien. Elektroda jarum ini biasanya kecil dan padat di dalam, dan biasanya dihubungkan ke amplifier dan layar khusus. Amplifier dan layar memungkinkan seorang profesional medis untuk menganalisis aktivitas listrik di dalam otot seseorang.
EEG dan EMG juga berbeda dalam hal di mana dan oleh siapa mereka dilakukan. EEG biasanya dilakukan di klinik neurologi oleh teknisi EEG, meskipun hasilnya biasanya dianalisis oleh dokter. EMG, di sisi lain, sering dilakukan di laboratorium atau klinik elektromiografi oleh ahli elektromiografi atau ahli saraf. Kedua tes juga dilakukan di rumah sakit dan kantor medis.
Ketika seseorang mempertimbangkan perbedaan antara EEG dan EMG, ia juga dapat mempertimbangkan jumlah waktu yang dibutuhkan setiap tes untuk diselesaikan. EEG dapat berlangsung rata-rata sekitar satu atau dua jam. EMG, di sisi lain, biasanya berlangsung selama sekitar 30 menit hingga satu jam. Lamanya waktu yang dibutuhkan EEG atau EMG bergantung pada orang yang melakukan tes dan kerja sama pasien.