Anjing memiliki alergi dan reaksi yang mirip dengan manusia, dan pilihan pengobatan yang direkomendasikan hampir sama. Pencegahan adalah metode terbaik untuk merawat anjing yang alergi. Jika anjing alergi terhadap sesuatu dalam makanannya, bahannya perlu ditentukan dan dihilangkan dengan membatasi makanannya. Anjing dengan alergi lingkungan, seperti rumput, serbuk sari, dan bulu, dapat diberikan obat untuk mengurangi reaksi alerginya. Selain itu, terkadang reaksi alergi pada anjing disebabkan oleh produk manusia, seperti parfum, produk pembersih, atau asap rokok, yang dapat dihilangkan dari sekitar anjing.
Seperti halnya alergi pada manusia, mencegah reaksi alergi pada anjing seringkali lebih baik daripada mengobatinya untuk menekan reaksi tersebut. Misalnya, anjing yang alergi terhadap produk pembersih biasanya sebaiknya menghindari produk tersebut. Ada banyak produk yang aman untuk hewan peliharaan untuk digunakan sebagai gantinya, dan obat-obatan memiliki risiko dan efek sampingnya sendiri.
Seekor anjing yang diduga alergi makanan biasanya diberi resep diet terbatas oleh dokter hewan. Pemilik diminta untuk tidak memberi makan anjing apa pun, termasuk camilan. Setelah gejala reaksi alergi hilang, pemilik perlahan-lahan memperkenalkan makanan lama anjing sampai gejalanya kembali. Makanan terakhir yang diperkenalkan adalah makanan yang membuat anjing alergi. Kemungkinan mengandung bahan yang membuat banyak anjing alergi, seperti gandum atau kedelai. Sejak saat itu, pemilik dapat menghindari makanan dengan bahan-bahan seperti itu dan bahkan mungkin memasak makanan anjing di rumah.
Terkadang reaksi alergi pada anjing disebabkan oleh faktor lingkungan luar. Selain tidak pernah membiarkan anjing keluar lagi, yang bukan merupakan solusi yang menyenangkan bagi kebanyakan anjing, pemilik dapat mengobati hewan tersebut. Obat-obatan ini datang dalam bentuk pil dan suntikan. Dokter hewan biasanya akan melakukan tes darah untuk mempersempit alergen anjing terlebih dahulu.
Anjing bisa alergi terhadap hampir semua hal yang biasa disimpan manusia di rumah, termasuk karet, plastik, dan sampo. Jika penyebabnya adalah sampo, dokter hewan biasanya dapat membantu mempersempit kemungkinan dan merekomendasikan yang aman untuk digunakan. Keramas setiap minggu dapat membantu mengurangi reaksi dari debu atau bulu. Sementara itu, pemilik biasanya disarankan untuk berhenti merokok atau menyemprotkan parfum di sekitar anjing atau mengekspos anjing ke produk pembersih. Reaksi alergi pada anjing biasanya ringan, dengan gejala seperti mata berair, sering menjilat, dan infeksi telinga. Gejala yang tampak parah harus segera ditangani oleh dokter hewan.