Paru-paru yang kolaps adalah kondisi medis serius di mana salah satu atau kedua organ yang bertanggung jawab untuk pernapasan tertusuk sedemikian rupa sehingga memungkinkan udara menumpuk di rongga dada. Penumpukan udara ini pada akhirnya dapat menciptakan tekanan di dalam dada yang membuat paru-paru tidak mengembang dengan baik. Dokter menggunakan beberapa metode untuk mengobati paru-paru yang kolaps, atau pneumotoraks, tergantung pada tingkat keparahan kondisinya. Sementara pneumotoraks kecil dapat sembuh dengan sendirinya, kolaps yang lebih parah memerlukan teknik invasif untuk mengeluarkan udara dari rongga dada dan pembedahan untuk memperbaiki lubang di paru-paru. Pasien yang memiliki paru-paru yang kolaps memiliki peningkatan risiko untuk pneumotoraks lain di masa depan.
Dalam kasus paru-paru yang kolaps, dokter akan melakukan beberapa tes untuk mengevaluasi kondisi pasien. Tes-tes ini biasanya mencakup rontgen dada untuk membantu menentukan tingkat kerusakan paru-paru dan layar gas darah arteri yang akan menunjukkan berapa banyak oksigen yang diserap ke dalam aliran darah. Tes dan teknik pencitraan lain dapat digunakan untuk kasus yang lebih serius. Pasien yang menderita trauma dada parah dalam serangan atau kecelakaan mungkin memerlukan pembedahan segera dan bantuan pernapasan untuk membantu menstabilkan kondisi mereka.
Pasien dengan paru-paru kecil yang kolaps spontan seringkali dapat pulih tanpa perawatan invasif. Mereka akan disarankan untuk beristirahat dan kembali ke rumah sakit jika kondisinya memburuk. Beberapa pasien mungkin menerima oksigen dan menginap di rumah sakit untuk observasi. Pneumotoraks minor juga dapat diobati dengan aspirasi, yang melibatkan memasukkan jarum ke dalam dada untuk waktu yang singkat untuk membantu mengeluarkan udara.
Pneumotoraks yang parah biasanya memerlukan pemasangan selang dada. Ini dirancang untuk membantu mengalirkan udara dari rongga dada dan mengurangi tekanan di sekitar paru-paru. Selang dada mungkin terpasang selama beberapa hari dan pasien biasanya akan menerima antibiotik untuk mencegah infeksi berkembang pada titik penyisipan. Pasien juga dapat menerima oksigen tambahan untuk membantu memastikan bahwa cukup diserap ke dalam aliran darah mereka.
Beberapa pasien paru-paru yang kolaps mungkin memerlukan pembedahan untuk memperbaiki kerusakan pada area paru-paru tempat udara keluar. Pembedahan juga dapat dilakukan untuk membantu mencegah terjadinya pneumotoraks di masa depan. Beberapa pilihan bedah tersedia, mulai dari membuka rongga dada hingga torakoskopi yang tidak terlalu invasif. Dalam beberapa kasus, bahan kimia dapat dimasukkan untuk membantu menutup jaringan paru-paru.