Apa Perawatan Berbeda untuk Infeksi Kandida Sistemik?

Candida sistemik adalah infeksi jamur yang telah menyebar ke seluruh tubuh. Dalam kebanyakan kasus, mengobati jenis infeksi ini melibatkan penggunaan obat antijamur oral. Sementara semua obat Candida sistemik yang umum digunakan melakukan hal yang sama—membunuh Candida, ada beberapa jenis yang mungkin diresepkan oleh dokter. Di antara yang paling sering diresepkan adalah flukonazol, vorikonazol, flusitosin, itrakonazol, dan caspofungin.

Candida adalah kategori jamur yang umumnya bertanggung jawab untuk menyebabkan infeksi lokal seperti infeksi ragi, sariawan, dan jamur kuku. Dalam kebanyakan kasus, infeksi tetap lokal. Kadang-kadang, bagaimanapun, menyebar melalui aliran darah dan mempengaruhi bagian lain dari tubuh, termasuk organ vital pasien. Ini kemungkinan besar terjadi pada individu yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, tetapi ketika berkembang, itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Biasanya, dokter meresepkan obat antijamur oral atau intravena (IV) untuk pengobatan infeksi Candida sistemik.

Salah satu jenis pengobatan Candida sistemik yang paling umum disebut flukonazol. Obat ini diketahui efektif untuk mengatasi infeksi Candida sistemik, termasuk yang telah menginfeksi sistem saraf pusat; beberapa perawatan lain tidak seefektif untuk tujuan ini.

Sayangnya, beberapa jenis Candida dapat tumbuh resisten terhadap flukonazol. Ketika ini terjadi, dokter sering meresepkan obat yang disebut vorikonazol untuk mengobati infeksi Candida sistemik. Namun, pengobatan vorikonazol dikaitkan dengan kemungkinan efek samping yang lebih tinggi, dan biasanya hanya untuk kasus yang paling serius.

Itrakonazol adalah pengobatan lain yang biasa digunakan untuk menangani infeksi Candida sistemik. Dalam keadaan normal, pengobatan ini terutama digunakan untuk mengatasi infeksi pada kuku seseorang. Namun, ini juga dianggap membantu untuk menangani infeksi sistemik yang gagal merespons flukonazol.

Flucytosine adalah obat lain yang efektif untuk pengobatan infeksi Candida sistemik. Namun, dokter telah menemukan bahwa banyak strain Candida menjadi resisten terhadap obat hanya dalam waktu singkat. Untuk alasan ini, ketika dokter meresepkan obat ini untuk pengobatan infeksi Candida sistemik, mereka sering menggabungkannya dengan flukonazol atau jenis obat lain untuk meningkatkan efektivitasnya.

Kasus infeksi Candida sistemik yang serius atau membandel sering diobati dengan obat yang disebut amfoterisin-B. Obat fungisida ini biasanya efektif melawan berbagai jenis Candida. Namun, harus diberikan melalui jarum IV dan merupakan salah satu obat paling beracun yang digunakan untuk mengobati infeksi Candida sistemik.