Perawatan yang berbeda untuk kelumpuhan saraf kranial tergantung pada saraf kranial spesifik yang terpengaruh. Mereka dapat mencakup operasi, obat-obatan atau kacamata.
Kelumpuhan saraf kranial adalah gangguan medis yang biasanya diakibatkan oleh kurangnya fungsi saraf kranial. Orang umumnya memiliki beberapa saraf kranial berbeda yang menghubungkan batang otak ke berbagai bagian wajah dan kepala. Contohnya termasuk saraf kranial ketiga, keempat, keenam, dan ketujuh.
Kelumpuhan saraf kranial ketiga umumnya mempengaruhi kemampuan pasien untuk menggerakkan mata, menyempitkan pupil dan memfokuskan atau menggerakkan kelopak mata atas. Kelopak mata turun dan penglihatan ganda adalah gejala umum dari kelumpuhan saraf kranial dari saraf kranial ketiga. Jika kelumpuhan disebabkan oleh tekanan pada saraf yang terkena, ahli bedah dapat memutuskan untuk melakukan operasi untuk menghilangkan tekanan ini. Dalam beberapa kasus, operasi otot mata, latihan khusus dan kacamata khusus atau penutup mata dapat digunakan untuk mengobati kelumpuhan ini.
Orang dengan kelumpuhan saraf kranial dari saraf kranial keempat biasanya mengembangkan ketidaksejajaran mata. Kelumpuhan ini dapat menyebabkan penglihatan ganda, dan beberapa orang dengan kelumpuhan ini mungkin memiringkan kepala mereka untuk membantu gejala mereka. Trauma kepala adalah penyebab umum dari jenis kelumpuhan ini. Kelumpuhan ini dapat hilang setelah beberapa bulan pengamatan, dan pasien dapat memakai kacamata prisma korektif untuk membantu penglihatan ganda mereka. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin mengoreksi mata pasien dengan pembedahan jika mata pasien tidak sejajar dengan jenis kelumpuhan ini.
Kelumpuhan saraf kranial keenam adalah suatu kondisi yang biasanya menyebabkan otot rektus lateral membuat mata menoleh ke dalam ke arah hidung. Penglihatan ganda adalah gejala umum dari kelumpuhan ini, dan kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai penyebab termasuk stroke, trauma kepala, atau peradangan otak. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin mengoreksi mata yang tidak sejajar dengan pembedahan, atau dia mungkin menyuntikkan toksin botulinum ke otot rektus lateral untuk melemahkan efek otot pada mata.
Kelumpuhan saraf kranial ketujuh biasanya mempengaruhi gerakan wajah dan dapat menyebabkan perubahan pada penampilan wajah pasien karena ketidakmampuan untuk menggerakkan otot-otot wajah dengan benar. Sakit kepala dan masalah makan juga bisa terjadi dengan kondisi ini. Dalam beberapa kasus, kelumpuhan ini dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi beberapa dokter mungkin memilih untuk melakukan operasi korektif untuk mengangkat tumor atau sumber tekanan saraf lainnya. Tetes mata dan obat anti-inflamasi dapat diresepkan dalam beberapa kasus.