Apa Perangko Pertama Digunakan di Amerika Serikat?

Sejarah layanan pos Amerika adalah panjang, penuh dengan banyak pasang surut yang disebabkan oleh perang, kejatuhan ekonomi, dan perubahan pemerintah. Perangko pertama dibuat pada tahun 1840 di Inggris Raya, dan menjadi sukses instan. Meskipun demikian, baru pada tahun 1845 beberapa kepala kantor pos lokal di Amerika Serikat mulai menggunakan prangko, dengan prangko resmi pertama diterbitkan pada tahun 1847.

Ini berarti bahwa setiap kepala kantor pos setempat harus merancang stempelnya sendiri sesuai keinginan mereka, menghasilkan berbagai sistem berbayar, mulai dari amplop prabayar hingga gambar mentah yang dibubuhi tanda tangan kepala kantor pos setempat. Namun, Pemerintah menetapkan harga umum lima sen per prangko untuk setiap surat yang menempuh jarak kurang dari 310 mil (499 km).

Perangko pertama yang diterbitkan terbatas di Pantai Timur. Virginia, Maryland, Vermont, New York, Massachusetts, dan Connecticut memulai tren, dengan beberapa negara bagian lain mengikuti di belakang. Perangko pertama itu memiliki harga tetap, karena kecil kemungkinan ada orang yang akan mengirim surat di luar pemukiman Pantai Timur. Perangko luar negeri tidak tersedia pada saat itu, dan tidak akan tersedia selama beberapa dekade. Semua surat yang bepergian dengan kapal ke negara lain tidak memerlukan stempel resmi untuk dikirimkan.

Perangko pertama yang dikeluarkan secara resmi tidak datang sampai tahun 1847, ketika Pemerintah Federal menandatangani kontrak dengan perusahaan percetakan Rawdon, Wright, Hatch, dan Edson untuk menghasilkan desain resmi. Sementara perangko lima sen tetap ada, pemerintah juga memperkenalkan desain 10 sen. Lima sen menjadi desain standar, dengan gambar Benjamin Franklin di latar belakang merah, sedangkan stempel 10 sen menunjukkan George Washington.

Pada tahun 1851, Pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan harga perangko, yang mengarah pada pembuatan perangko pertama dengan pecahan 1 sen. Perangko pertama ini mempertahankan foto Benjamin Franklin, tetapi mengubah desainnya menjadi warna biru. Perangko tiga sen dan dua belas sen juga diperkenalkan pada saat itu. Perangko pertama itu, terutama yang satu sen, telah menjadi sangat populer di kalangan filatelis, dengan beberapa variasi perangko mencapai $200,000 US Dollar dalam lelang.