Banyak orang menganggap kelas pendidikan jasmani kurang penting dibandingkan aspek lain dari sekolah anak, seperti matematika, bahasa Inggris, atau sains. Dengan gaya hidup tidak sehat yang meningkat di negara-negara seperti Amerika Serikat, bagaimanapun, banyak ahli kesehatan setuju bahwa peran kebugaran fisik di sekolah sebenarnya sangat penting. Dengan menekankan kebugaran jasmani di sekolah, pendidik tidak hanya meningkatkan kesehatan siswa saat ini, tetapi juga dapat membantu mereka membangun fondasi komitmen kebugaran seumur hidup. Dikombinasikan dengan pengajaran dalam topik-topik seperti nutrisi, kebugaran jasmani di sekolah dapat meningkatkan kesadaran siswa akan peran yang mereka mainkan dalam menjaga kesehatan mereka sendiri.
Kebugaran jasmani di sekolah dapat mengambil sejumlah bentuk yang berbeda. Siswa di banyak sekolah diharuskan untuk berpartisipasi dalam kelas pendidikan jasmani secara teratur. Kelas ini sering melibatkan bermain berbagai olahraga dan permainan fisik, seperti basket, kickball, dan softball. Bentuk kebugaran fisik lainnya yang umum di sekolah adalah keterlibatan dalam tim olahraga ekstrakurikuler dan partisipasi dalam permainan fisik informal seperti sepak bola bendera selama masa istirahat.
Sayangnya, banyak siswa yang tidak menyadari potensi manfaat kebugaran jasmani di sekolah. Beberapa sekolah kekurangan dana yang dibutuhkan untuk menyediakan kelas pendidikan jasmani reguler. Selain itu, kelas pendidikan jasmani biasanya ditawarkan secara opsional setelah siswa mencapai tingkat sekolah menengah. Akibatnya, banyak siswa sekolah menengah memilih untuk tidak mengikuti kelas ini, seringkali karena mereka percaya bahwa pelajaran tersebut kurang penting dibandingkan mata pelajaran lain.
Namun, dengan gaya hidup tidak aktif yang meningkat di negara-negara seperti AS, para ahli kesehatan sepakat bahwa peran kebugaran fisik di sekolah harus sangat terlihat. Partisipasi dalam pendidikan jasmani berkelanjutan dan kegiatan jasmani berbasis sekolah memiliki banyak manfaat langsung. Pertama-tama, dapat mencegah atau membalikkan obesitas di kalangan siswa. Ini juga dapat mempromosikan citra tubuh yang positif dan mendorong kemampuan siswa untuk bekerja dalam tim. Selain itu, ini dapat mendorong siswa yang berisiko untuk tetap bersekolah.
Seiring dengan manfaat langsung ini, promosi kebugaran jasmani di sekolah juga dapat membantu siswa membangun komitmen seumur hidup terhadap kesehatan. Siswa yang menemukan bahwa mereka menikmati bermain olahraga selama kelas olahraga mungkin lebih mungkin untuk bergabung dengan tim ekstrakurikuler, dan untuk terus bermain di tim olahraga bahkan setelah sekolah mereka berakhir. Mereka yang memiliki komitmen yang mapan terhadap kebugaran fisik juga cenderung tidak mengembangkan kebiasaan yang merusak, seperti penggunaan tembakau dan narkoba. Dikombinasikan dengan pengajaran dalam mata pelajaran seperti gizi, pendidikan jasmani berbasis sekolah dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang tanggung jawab yang mereka pegang dalam menjaga kesehatan mereka sendiri.