Apa Peran Faring dalam Sistem Pencernaan?

Faring dalam sistem pencernaan memiliki fungsi penting. Struktur otot ini melewatkan makanan dan cairan dari mulut ke kerongkongan saat menelan. Konstruksi dan lokasi unik faring memungkinkannya memainkan peran ini dalam pencernaan sementara juga berfungsi sebagai bagian dari sistem pernapasan. Kadang-kadang, ada masalah dengan faring yang sering terdeteksi setelah gejala seperti nyeri, pembengkakan atau radang tenggorokan. Seorang dokter harus dihubungi untuk diagnosis definitif sehingga pengobatan yang tepat dapat dimulai ketika masalah dengan faring dicurigai.

Faring seseorang terletak di bagian belakang tenggorokan, di mana ia ada sebagai rongga berotot yang panjangnya sekitar 5 inci (12.7 cm). Amandel dan kelenjar gondok ditempatkan dengan faring. Dinding bagian dalam faring dilapisi dengan lapisan otot yang berfungsi untuk membantu melewatkan makanan selama proses pencernaan. Ada tiga bagian faring yang disebut nasofaring, orofaring dan hipofaring, menurut lokasinya di sepanjang rongga.

Setelah makanan dimasukkan ke dalam mulut dan dikunyah, lidah mendorongnya ke belakang tenggorokan untuk ditelan. Faring bertindak untuk mendorong makanan bersama oleh kontraksi otot yang memicu menelan. Makanan kemudian menuju ke kerongkongan, kemudian ke lambung dan melalui usus kecil, di mana sebagian besar penyerapan nutrisi terjadi, sebelum melewati usus besar. Peran faring dalam sistem pencernaan adalah untuk membantu menjaga makanan di jalur melalui sistem pencernaan daripada membiarkan masuk ke tenggorokan.

Masalah terkadang muncul dan mempengaruhi berfungsinya faring dalam sistem pencernaan. Gejala bahwa ada sesuatu yang salah termasuk tenggorokan gatal atau sakit dan pembengkakan atau peradangan di daerah tenggorokan. Kesulitan menelan, juga disebut disfagia, juga merupakan sinyal bahwa masalah faring mungkin terjadi.

Seseorang harus mencari perawatan medis ketika salah satu dari gejala ini bertahan lebih dari beberapa hari. Seorang profesional kesehatan akan melakukan pemeriksaan untuk membantunya membentuk diagnosis. Contoh kondisi kesehatan yang dapat terjadi antara lain infeksi bakteri atau virus, batu amandel, polip, dan kanker faring.

Fungsi faring dalam sistem pencernaan sangat penting. Tanpa faring, proses menelan tidak akan terjadi, dan makanan tidak dapat dicerna. Tubuh akan kelaparan dan akhirnya berhenti berfungsi. Sangat penting bagi orang-orang untuk menemui dokter mereka jika mereka mengalami rasa sakit yang terus-menerus atau kesulitan menelan, sehingga masalah ini dapat diatasi sebelum memburuk.