Apa Peran Augmented Reality dalam Real Estat?

Peran augmented reality dalam real estat dapat bervariasi tergantung pada teknologi yang tersedia dan kreativitas desainer. Menggunakan augmented reality di real estat adalah salah satu cara di mana agen penjual berharap dapat membantu pembeli potensial mengidentifikasi rumah baru. Selain menemukan rumah, augmented reality juga dapat digunakan untuk membantu calon pembeli melihat kehidupan mereka sendiri di rumah yang didekorasi oleh orang lain. Dengan kemajuan baru dalam teknologi ini, dimungkinkan untuk menggunakan augmented reality dengan cara lain di masa depan.

Orang sering menggunakan augmented reality di ponsel mereka, menyediakan jendela seluler di mana mereka dapat menerima informasi tentang dunia di sekitar mereka. Realtors berharap menggunakan jendela ini untuk memfasilitasi pencarian perumahan, memungkinkan pembeli potensial untuk mengetahui informasi tentang rumah di sekitar mereka saat bepergian. Penggunaan augmented reality dalam real estat ini bekerja dengan melapisi informasi tentang rumah yang tersedia pada gambar rumah tersebut ketika telepon diarahkan ke tempat tinggal. Dalam beberapa desain, pembeli juga dapat melihat foto bagian dalam rumah sambil melihat bagian luarnya dari ponsel mereka.

Daya tarik penggunaan augmented reality di real estat ini adalah memungkinkan pembeli menelusuri rumah dengan berjalan kaki atau mengemudi melewatinya. Ini juga mengurangi kebutuhan akan pamflet kertas di luar rumah, yang seringkali tidak tersedia saat pembeli berjalan ke rumah. Ketika pengguna program ini dapat melihat tidak hanya rumah di jalan tempat mereka berdiri, tetapi juga lokasi rumah lain di lingkungan tersebut, pembeli dapat mandiri dalam mencari rumah baru.

Ada kegunaan lain dari augmented reality di real estat juga. Penggunaan ini sering kali berhubungan dengan membantu calon pembeli melihat rumah dalam skema dekorasi yang berbeda, beberapa di antaranya mungkin lebih menarik daripada cara rumah itu disajikan. Aplikasi yang dapat mengubah warna dinding, misalnya, dapat menunjukkan kepada orang-orang bagaimana tampilan rumah dengan warna favorit. Augmented reality juga dapat menambahkan furnitur ke ruang kosong, yang memungkinkan orang untuk melihat rumah dengan banyak rencana desain interior yang berbeda tanpa menempatkan barang apa pun di rumah itu sendiri.

Penggunaan augmented reality di real estat bergantung pada teknologi yang tersedia dan kreativitas desainer. Suatu hari nanti, dimungkinkan untuk membuat makelar yang sepenuhnya virtual yang beroperasi melalui augmented reality. Sebagian besar penggunaan augmented reality di bidang ini berkaitan dengan peningkatan jumlah informasi yang tersedia bagi pembeli potensial, yang dapat membantu menarik klien yang mungkin belum pernah melihat rumah sebelumnya.