Motilitas sperma yang rendah dapat disebabkan oleh sejumlah faktor termasuk diet, obat-obatan, dan penggunaan zat-zat seperti alkohol dan tembakau. Seorang dokter mungkin merekomendasikan beberapa perubahan gaya hidup untuk pasangan yang mencoba hamil untuk melihat apakah ini menyelesaikan masalah. Penting untuk diketahui bahwa sperma membutuhkan waktu beberapa bulan untuk berkembang dan orang mungkin tidak melihat perubahan langsung jika mereka mengikuti rekomendasi medis. Jika tindakan sederhana tidak menghasilkan kehamilan, skrining dan pengobatan yang lebih agresif dapat didiskusikan.
Motilitas sperma adalah penilaian seberapa cepat dan kuat sperma bergerak. Dalam sampel sehat yang khas, setidaknya 50% sperma harus menunjukkan gerakan maju. Kualitas gerakan dapat dinilai, memungkinkan dokter untuk membedakan antara sperma yang lamban dan tidak terkoordinasi dengan baik dan penggerak yang kuat. Pria dengan sperma yang lebih motil memiliki peluang lebih baik untuk membuat pasangannya hamil, terutama jika spermanya juga sangat aktif.
Salah satu penyebab umum motilitas sperma rendah adalah diet. Pria yang tidak mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup mungkin tidak dapat menghasilkan sperma yang sehat. Diet kaya buah dan sayuran dapat membantu, seperti menambahkan suplemen untuk memastikan sperma mendapat nutrisi yang mereka butuhkan. Ahli gizi dapat memberikan konsultasi dan saran bagi pasien yang tidak yakin tentang cara makan untuk meningkatkan kesuburan, atau cara memenuhi kebutuhan diet tertentu.
Obat-obatan juga dapat berperan. Banyak obat resep, terutama obat psikoaktif yang digunakan dalam pengelolaan penyakit mental, memiliki efek pada sperma. Beberapa obat menurunkan motilitas dan yang lain dikaitkan dengan cacat lahir. Pasien dengan masalah kesuburan harus mendiskusikan semua obat yang mereka gunakan untuk menentukan apakah ada kemungkinan penyebab masalah tersebut. Dokter mungkin merekomendasikan penggantian obat sementara.
Obat-obatan di luar obat juga terkait dengan motilitas sperma yang rendah. Alkohol, tembakau, dan banyak obat-obatan rekreasional semuanya berdampak pada kualitas sperma, termasuk tingkat pergerakannya. Penghentian sementara atau pengurangan penggunaan dapat meningkatkan motilitas sperma. Pasien dengan kekhawatiran tentang motilitas sperma mereka harus yakin untuk mengungkapkan semua obat yang mereka gunakan; informasi ini bersifat rahasia dan dokter tidak akan melaporkan pasien.
Jika motilitas sperma yang rendah berlanjut setelah mengesampingkan penyebab potensial yang jelas, pasien mungkin memiliki masalah medis lainnya. Dokter dapat meminta analisis sperma lain dan mungkin meminta sampel darah juga. Ini dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang mengapa seorang pria mungkin tidak subur, yang dapat berguna untuk pengobatan. Masih mungkin untuk mencapai kehamilan dengan sperma pria melalui alat seperti fertilisasi in vitro.