Lendir dalam tubuh manusia memiliki banyak fungsi vital. Yang paling penting, lendir melindungi tubuh dari zat berbahaya dengan bertindak sebagai penghalang dan dengan memfasilitasi penghapusan zat tersebut. Adanya lendir yang kental seringkali merupakan indikasi bahwa tubuh sedang melawan infeksi, mencoba untuk membersihkan tubuh dari zat berbahaya atau menanggapi konsumsi makanan tertentu.
Untuk hewan dalam filum vertebrata, lendir diproduksi oleh selaput lendir yang terletak di berbagai tempat di dalam tubuh hewan. Pada manusia, selaput lendir terletak pada rongga tubuh yang bersentuhan dengan dunia luar. Ini termasuk lubang hidung, mulut, telinga dan alat kelamin.
Lendir terbuat dari air, karbohidrat, protein, sel dan garam, dan memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh manusia. Lendir melindungi organ dengan bertindak sebagai penghalang yang mencegah benda asing masuk ke dalam tubuh. Misalnya, lendir di rongga hidung menjebak alergen dan partikel debu sebelum masuk ke paru-paru. Ini membantu mencegah manusia dari peradangan atau infeksi yang dapat disebabkan oleh iritasi umum seperti asap, jamur dan banyak bakteri dan virus.
Dalam menjalankan fungsi perlindungannya, lendir juga menghilangkan partikel berbahaya. Jadi, ketika selaput lendir bersentuhan dengan agen infeksi seperti bakteri atau virus, mereka mulai meningkatkan produksi lendir untuk meningkatkan efisiensi pembuangan. Ini menghasilkan produksi lendir yang kental. Misalnya, ketika hidung terinfeksi virus flu biasa, selaput hidung dan sinus meningkatkan produksi lendir untuk mengeluarkan virus dari tubuh, sehingga menghasilkan lendir hidung yang kental yang biasa dialami saat pilek.
Fenomena yang sama terjadi ketika tubuh bersentuhan dengan alergen. Bagi banyak orang yang menderita alergi, kehadiran alergen pemicu pada selaput lendir mereka menyebabkan peningkatan produksi lendir, sehingga lendir kental dimaksudkan untuk membasmi polutan dari tubuh. Peningkatan produksi lendir dapat terjadi di bagian tubuh mana pun yang memiliki selaput lendir dan bersentuhan dengan alergen.
Pada beberapa orang, lendir yang kental bisa disebabkan oleh sensitivitas makanan atau alergi. Hal ini sering terjadi pada produk susu. Sering kali, lemak dalam produk susu meningkatkan kekentalan lendir, dan beberapa orang melihat peningkatan jumlah lendir yang kental di saluran hidung dan paru-paru mereka segera setelah mengonsumsi makanan ini.