Apa Penyebab Umum Ketombe Buruk?

Meskipun lebih merupakan ketidaknyamanan daripada masalah kesehatan yang serius, ketombe yang buruk biasanya dipandang sebagai hal yang tidak menyenangkan secara estetika. Kondisi ini bisa sangat memalukan bagi banyak orang, dan mereka mungkin bertanya-tanya apa penyebabnya. Beberapa penyebab umum dari ketombe yang buruk termasuk sistem kekebalan yang lemah, pola makan yang buruk, kulit kepala yang berminyak, produk rambut yang berbahaya, stres dan kondisi cuaca tertentu.

Orang dengan sistem kekebalan yang lemah seringkali lebih rentan terhadap ketombe daripada orang yang normal dan sehat. Ketika tubuh tidak mampu melawan penyakit secara memadai, terkadang ketombe yang buruk bisa menjadi efek sampingnya. Ini biasanya karena jaringan kulit asing berkembang di kulit kepala dan kemudian rontok.

Pola makan yang buruk kekurangan vitamin dan mineral penting adalah alasan umum lainnya untuk ketombe yang buruk. Ketika tubuh tidak menerima nutrisi yang dibutuhkan, banyak penyakit dapat terjadi sebagai akibatnya. Ketombe kebetulan menjadi salah satu efek samping yang umum ketika kulit kepala seseorang tidak sehat. Menghindari makanan olahan dan makan banyak buah dan sayuran biasanya membantu mengatasi masalah tersebut. Selain itu, mengonsumsi multi-vitamin setiap hari juga dapat membantu.

Kulit kepala yang terlalu berminyak juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya ketombe. Ketika terlalu banyak minyak yang diproduksi, mereka secara bertahap menumpuk dari waktu ke waktu. Hal ini pada gilirannya dapat mengiritasi kulit kepala seseorang dan akhirnya membuat serpihan kulit mati yang rontok. Kulit kepala berminyak biasanya berasal dari tidak cukup sering keramas. Menggunakan sampo secara konsisten akan membantu memecah jumlah minyak yang terakumulasi dan mengurangi ketombe.

Penggunaan teratur produk rambut tertentu yang mengandung bahan kimia tidak alami adalah penyebab umum lainnya. Beberapa contohnya adalah pewarna rambut dan gel. Produk-produk ini seringkali dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada kulit kepala seseorang dari waktu ke waktu, yang dapat menyebabkan ketombe. Meminimalkan penggunaan produk rambut yang tidak alami atau menghilangkannya sama sekali dapat sangat mengurangi jumlah ketombe.

Stres adalah alasan lain munculnya ketombe bagi sebagian orang. Stres dan kelelahan yang terus-menerus dapat membawa sejumlah efek samping kesehatan yang negatif, salah satunya adalah penumpukan serpihan di kulit kepala. Mengurangi tingkat stres dalam kehidupan seseorang akan sering mencegah pembentukan ketombe, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Terkadang kondisi cuaca yang intens juga berperan dalam ketombe yang buruk. Cuaca yang benar-benar panas atau sangat dingin secara terus-menerus dapat mengeringkan kulit kepala seseorang yang pasti menyebabkan pengelupasan. Meminimalkan waktu yang dihabiskan dalam cuaca panas atau mengenakan topi beanie dalam cuaca dingin biasanya akan membantu menghilangkan ketombe.