Malfungsi solenoid shift dapat menjadi hasil dari berbagai kesalahan mekanis dan listrik. Solenoid ini biasanya digunakan untuk mengatur badan katup, atau untuk mengontrol paket kopling secara lebih langsung. Salah satu penyebab kerusakan solenoid shift adalah jika solenoid itu sendiri macet, meskipun katup yang tersumbat juga dapat menyebabkan berbagai masalah. Masalah kelistrikan juga dapat menyebabkan malfungsi shift solenoid, karena komponen ini memerlukan tegangan baterai untuk beroperasi. Setiap kabel atau komponen antara solenoid dan unit kontrol transmisi (TCU) secara teoritis dapat menyebabkan malfungsi shift solenoid.
Dalam transmisi modern yang dikontrol secara elektronik, tujuan dari shift solenoid adalah untuk memfasilitasi perpindahan gigi. Hal ini dapat dicapai dalam beberapa cara, yang sebagian besar otomatis oleh unit kontrol transmisi atau modul komputer serupa lainnya. Solenoida shift bertanggung jawab untuk berpindah gigi secara otomatis saat kondisi mengemudi berubah, tetapi juga dapat diaktifkan saat pengemudi memilih overdrive, gigi rendah, atau opsi lain. Karena komponen mekanik dan listrik dapat terlibat dalam pengoperasian shift solenoida, ada banyak faktor berbeda yang dapat menyebabkan malfungsi.
Banyak malfungsi solenoid shift yang umum bersifat mekanis, seperti plunger yang macet. Jenis kerusakan solenoid shift ini biasanya disebabkan oleh kontaminasi cairan yang mengakibatkan plunger tidak bergerak saat menerima sinyal. Kendaraan biasanya akan gagal berpindah dengan benar saat ini terjadi, dan kode masalah mungkin telah diatur di komputer. Plunger yang macet biasanya tidak dapat diperbaiki, sehingga seluruh unit biasanya harus diganti. Ini biasanya membutuhkan pelepasan pan transmisi, dan badan katup terkadang harus diturunkan juga.
Berbagai masalah kelistrikan juga bisa menjadi penyebab tidak berfungsinya shift solenoid. Gulungan koil korsleting adalah salah satu masalah umum yang biasanya menunjukkan bahwa solenoida memerlukan penggantian. Sambungan listrik yang buruk pada shift solenoida atau di tempat lain di wiring harness juga dapat menyebabkan kegagalan. Masalah ini biasanya diperbaiki dengan melacak koneksi yang buruk atau kabel yang rusak dan memperbaikinya.
Unit kontrol transmisi juga mungkin menjadi penyebab malfungsi shift solenoid jika gagal mengirim sinyal yang benar pada waktu yang tepat. Unit kontrol ini bertanggung jawab atas pengoperasian semua komponen elektronik dalam transmisi. Prosedur pemecahan masalah biasanya serupa dengan diagnostik komputer lainnya, dan dapat mencakup penggunaan alat pindai atau voltmeter untuk memeriksa tegangan keluaran ke solenoid.