Kelemahan otot dan kelelahan sebenarnya adalah dua kondisi yang berbeda, meskipun dalam beberapa kasus dapat disebabkan oleh masalah yang sama. Ada banyak penyebab potensial dari gejala-gejala ini, termasuk penyakit, tarikan atau robekan otot, dan penggunaan yang berlebihan. Kurangnya mineral tertentu dalam tubuh, pemborosan otot karena kurangnya penggunaan, dan kondisi sistem saraf juga dapat menyebabkan masalah ini. Dalam beberapa kasus, kelelahan otot mungkin hanya disebabkan oleh kurang tidur atau kelelahan, meskipun gejala jangka panjang mungkin merupakan tanda dari sesuatu yang lebih serius.
Kelemahan terjadi ketika otot tidak mampu memberikan kekuatan normalnya. Ini biasanya terjadi, misalnya, setelah latihan yang lama di mana otot menjadi sakit atau lelah untuk jangka waktu tertentu. Ini biasanya hilang secara alami setelah otot memiliki waktu untuk pulih.
Kelemahan otot yang sebenarnya, di mana otot menjadi lemah secara permanen, adalah kondisi yang lebih serius. Jika otot secara bertahap melemah dari waktu ke waktu, ini bisa menjadi tanda sejumlah masalah kesehatan, termasuk gangguan pada sistem saraf yang mempengaruhi sinyal ke otot, penyakit seperti penyakit celiac, dan kondisi seperti fibromyalgia. Dalam kebanyakan kasus, melemahnya bertahap otot yang digunakan secara teratur menyebabkan kunjungan ke profesional medis untuk evaluasi.
Kelemahan dan kelelahan otot, meskipun serupa, memiliki gejala yang sangat berbeda. Kelelahan adalah ketika otot merasa lelah atau kekurangan energi. Hal ini dapat disebabkan oleh orang yang terlalu banyak bekerja, kurang tidur, atau masalah kesehatan umum, seperti flu biasa. Biasanya, rasa lelah akan hilang saat masalah teratasi. Namun, jika tidak membaik dalam beberapa minggu, individu tersebut harus menemui profesional kesehatan.
Beberapa penyebab paling serius dari masalah otot termasuk penyakit yang mempengaruhi hati atau ginjal, diabetes, atau gagal jantung. Setiap kondisi yang membatasi aliran darah ke otot dapat menyebabkan perasaan lemah. Masalah dengan tiroid juga diketahui menyebabkan kelemahan dan kelelahan.
Baik sindrom kelelahan kronis dan fibromyalgia dapat menyebabkan jenis gejala ini. Kondisi ini bisa sulit untuk didiagnosis, sehingga kelemahan mungkin ada untuk waktu yang lama sebelum penyebabnya ditentukan.