Penyebab paling umum kebutaan termasuk katarak, glaukoma, dan degenerasi makula terkait usia. Penyebab lain termasuk retinopati diabetik, kebutaan pada masa kanak-kanak, dan penyakit menular. Penyebab kebutaan sangat bervariasi antara negara maju dan negara berkembang. Di negara maju, kebutaan paling sering terjadi pada kondisi yang berhubungan dengan penuaan. Di negara berkembang, insiden kebutaan yang sebenarnya dapat dicegah karena infeksi dan katarak jauh lebih tinggi.
Di Amerika Serikat, glaukoma terkait usia adalah salah satu penyebab utama kebutaan. Ada berbagai jenis, tetapi glaukoma menyebabkan kerusakan pada retina dan saraf optik, biasanya mengurangi bidang penglihatan. Glaukoma menyebabkan sekitar 15 persen dari semua kebutaan di AS Skrining untuk glaukoma setelah usia 40 tahun dapat mencegah hilangnya penglihatan lebih lanjut jika penyakit tersebut terdeteksi. Setelah katarak, itu adalah penyebab kebutaan kedua yang paling umum di seluruh dunia.
Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah memburuknya penglihatan secara progresif yang dapat menjadi bagian dari proses penuaan. Biasanya tidak menyebabkan kebutaan total tetapi mungkin membuat sulit untuk membaca atau melihat sesuatu dengan tajam. AMD tidak memiliki obat dan tidak dipahami dengan baik ketika tidak ada penyebab yang jelas.
Neuropati retina adalah komplikasi umum diabetes dan salah satu penyebab utama kebutaan di AS. Ini terjadi karena berkurangnya sirkulasi ke mata, yang dapat merusak retina. Neuropati retina dapat memperburuk penglihatan dan dapat menyebabkan kebutaan total. Penyebab lain di AS termasuk kebutaan bawaan, kecelakaan, dan infeksi.
Di Amerika Serikat, masalah mata paling umum yang memerlukan perawatan medis adalah katarak, tetapi bukan salah satu penyebab umum kebutaan. Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata, yang mengganggu penglihatan dengan mempersulit cahaya untuk melewatinya. Mayoritas orang yang berusia lebih dari 50 tahun memiliki beberapa kekeruhan pada lensa. Katarak dapat diobati dan penglihatan dipulihkan dengan menanamkan lensa buatan. Katarak tidak diobati di banyak negara berkembang, menjadikannya penyebab utama kebutaan di seluruh dunia.
Penyebab infeksi kebutaan cukup jarang di negara maju, tetapi jauh lebih umum di negara berkembang. Kebutaan yang dihasilkan biasanya dapat dihindari jika penyakit diobati pada tahap awal. Penyebab infeksi paling umum kebutaan adalah trachoma, yang dapat mengakibatkan jaringan parut pada kornea dan kehilangan penglihatan total. Diperkirakan hingga 80 persen kebutaan global dapat dicegah dengan perbaikan gizi, obat-obatan, dan sanitasi.