Apa Penyebab Umum dari Nanah Kuning?

Penyakit menular seksual (PMS), bakteri piogenik dan infeksi jamur tertentu umumnya menyebabkan nanah kuning. Nanah, yang dibuat ketika bakteri jahat melepaskan enzim yang menghancurkan dan menyerang protein dalam tubuh, dapat keluar langsung dari kulit dan membran yang terinfeksi atau terkandung di dalam abses atau pustula. Jenis infeksi yang dapat menyebabkan nanah kuning termasuk radang tenggorokan, staph, konjungtivitis purulen dan paronikia. Nanah ini menular dan mengandung banyak leukosit, atau sel darah putih, yang telah bercampur dengan bakteri jahat dalam upaya menghentikan infeksi.

Gonore adalah PMS utama yang cenderung menghasilkan nanah kuning pada atau di dalam alat kelamin. Kepala penis, uretra, dan serviks biasanya merupakan tempat infeksi dan lokasi yang paling banyak menyimpan nanah. Seringkali nanah ini keluar saat buang air kecil, yang bisa disertai dengan rasa sakit yang tajam. Antibiotik adalah pengobatan utama untuk gonore; setelah bakteri diobati, nanah menghilang.

Radang tenggorokan adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri streptokokus dari varietas Grup A. Ini menghasilkan nanah kuning di bagian belakang tenggorokan dan pada atau di antara amandel. Nanah ini umumnya disertai pembengkakan di tenggorokan atau kelenjar getah bening serta nyeri saat menelan; demam atau kedinginan juga mungkin terjadi. Antibiotik umumnya efektif dalam membunuh bakteri yang berkembang di dalam nanah dan mengakhiri infeksi radang tenggorokan. Selain radang, bakteri penyebab flu juga bisa menghasilkan nanah berwarna kuning di tenggorokan.

Infeksi yang disebabkan oleh staphylococcus aureus (MRSA) biasa dan resisten methicillin membuat lesi dan lubang pada kulit yang penuh dengan nanah kuning saat bakteri menggerogoti daging. Seringkali lesi muncul dalam kelompok. Biasanya diperoleh melalui paparan rumah sakit, infeksi staph kadang-kadang dapat ditularkan dari mikroflora di rumah atau di fasilitas masyarakat. Staph biasa dapat diobati dengan methicillin, tetapi MRSA membutuhkan terapi antibiotik yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Nanah kuning khas selama infeksi mata yang dikenal sebagai konjungtivitis purulen. Selama infeksi semacam itu, selaput yang menutupi bola mata berwarna merah muda atau merah dan dapat mengeluarkan nanah kuning yang menggumpal atau berkerak di sudut mata. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak dan biasanya diobati dengan obat tetes mata yang mengandung azitromisin.

Paronychia adalah infeksi jamur yang menyerang kuku jari tangan dan kaki, menyebabkan nanah menumpuk di bawah kuku. Kutikula dan daging di sekitarnya umumnya menjadi merah, sakit dan meradang saat nanah tumpah ke kutikula dari bawah kuku. Drainase bedah atau aplikasi antibiotik, seperti amoksisilin, adalah pengobatan khas untuk kondisi ini.