Tes pencitraan resonansi magnetik (MRI) abnormal dapat disebabkan oleh berbagai penyakit dan kondisi. MRI otak yang tidak normal dapat terjadi akibat stroke, pembekuan darah, dan penyakit tertentu, seperti multiple sclerosis dan penyakit Alzheimer. Berbagai kondisi lain, seperti linu panggul selama MRI tulang belakang atau pembekuan darah pada kaki, juga dapat menyebabkan MRI abnormal.
Medan magnet dan energi gelombang radio digunakan untuk menghasilkan gambar selama pemeriksaan MRI. Selama pemeriksaan, pasien berbaring di atas meja dan dipindahkan ke mesin MRI. Pasien dapat memilih MRI terbuka, yang memberikan kenyamanan bagi mereka yang cenderung menjadi sesak, atau MRI tertutup. Dalam beberapa kasus, seperti selama MRI otak, dokter mungkin meminta pasien menjalani pemeriksaan di mesin MRI tertutup untuk menghasilkan gambar yang lebih jelas. Kontras, pewarna yang membantu meningkatkan gambar dan membantu mengidentifikasi aliran darah, dapat dipesan atas kebijaksanaan dokter.
Dokter memesan MRI karena berbagai alasan. Ketika pasien datang kepada mereka dengan kekhawatiran yang berkaitan dengan rasa sakit, peradangan, atau kejadian abnormal, dokter dapat meminta MRI untuk membantu menghilangkan atau mengidentifikasi sumber potensial ketidaknyamanan dan masalah. MRI umum termasuk otak, tulang belakang, dada, dan lutut.
Penyebab MRI otak yang tidak normal dapat berasal dari beberapa penyakit dan kondisi. Stroke dan aneurisma adalah dua kondisi yang dapat menyebabkan MRI otak yang tidak normal. Hasil MRI abnormal lainnya dapat menunjukkan tumor, meningitis, dan masalah dengan saraf yang melintasi otak, seperti saraf optik dan saraf pendengaran.
MRI tulang belakang dapat berguna bagi dokter dan pasien yang berharap dapat mengidentifikasi sumber nyeri punggung. Hasil abnormal dapat mencakup identifikasi disk hernia atau menonjol. Hasil abnormal lainnya termasuk saraf terjepit dan kondisi terkait, seperti linu panggul.
Salah satu alasan paling umum bagi dokter untuk memesan MRI adalah untuk membantu mengidentifikasi kemungkinan cedera pada ekstremitas. MRI lutut dapat menyebabkan identifikasi meniskus, ligamen, atau tendon yang robek. Arthritis pada sendi lengan dan kaki serta patah tulang adalah beberapa kemungkinan penyebab lain dari MRI ekstremitas yang abnormal.
Temuan abnormal pada MRI juga dapat disebabkan oleh sejumlah penyakit, cedera, dan kondisi lain. Kemungkinan kelainan yang dapat diidentifikasi oleh MRI termasuk myelopathy spondylotic serviks, tumor, dan ensefalitis. Temuan abnormal lainnya adalah peradangan atau perdarahan yang ditemukan selama pemeriksaan MRI.