Bau badan ketiak, atau segala jenis bau badan, terjadi ketika tubuh berkeringat dan keringat bersentuhan dengan bakteri pada kulit. Menjaga kulit tetap bersih dengan mandi atau pancuran setiap hari dan mengoleskan deodoran ketiak biasanya cukup untuk mencegah timbulnya bau badan di ketiak. Keringat berlebihan di luar apa yang biasanya diharapkan disebut hiperhidrosis. Bau badan remaja biasanya merupakan gejala perubahan kadar hormon. Kadang-kadang, bau badan seseorang yang berulang mungkin disebabkan oleh kondisi medis yang mungkin tidak disadari oleh orang tersebut.
Tidak ada penyebab yang jelas untuk bau badan ketiak yang berlebihan, yang disebut hiperhidrosis primer. Kondisi yang sering memalukan ini juga dapat mempengaruhi kaki dan tangan, seringkali menyebabkan tangan mengeluarkan keringat. Hiperhidrosis sekunder dikaitkan dengan penyebab medis seperti diabetes, kanker, gangguan kecemasan, dan beberapa obat. Tiroid yang terlalu aktif, atau hipertiroidisme, dapat menyebabkan bau badan yang berlebihan di ketiak, seperti halnya penyakit paru-paru dan stroke. Kondisi serius lainnya, tetapi jarang, yang dapat menyebabkan hiperhidrosis primer adalah akromegali, kelainan yang menyebabkan pertumbuhan berlebih pada wajah, kaki, dan tangan.
Untuk mengatasi bau badan ketiak, seseorang harus mencuci ketiak setidaknya sekali sehari, dan mengeringkan kulit dengan baik. Hidrogen peroksida yang dioleskan ke area ketiak dengan bola kapas akan semakin mengurangi bakteri penyebab bau badan di ketiak. Setelah ketiak benar-benar kering, orang tersebut harus mengoleskan antiperspiran yang mengandung kristal bauksit selain deodoran untuk mencegah keringat dan membantu mengurangi bau jika berkeringat. Mencukur di bawah lengan juga akan membantu mencegah terjadinya bau yang berlebihan. Pakaian olahraga harus tetap bersih untuk mencegah bakteri penyebab bau berkembang biak.
Mengubah pola makan dapat membantu menghilangkan bau badan yang mengganggu. Bawang putih, bawang bombay, beberapa rempah-rempah, alkohol, dan kopi harus dihindari, atau dikonsumsi secukupnya untuk siapa saja yang mengalami masalah bau badan. Tembakau juga dapat menyebabkan bau badan yang kuat karena tembakau dikeluarkan melalui pori-pori di kulit. Suplemen klorofil, selain mengunyah peterseli atau alfalfa, dapat membantu menghilangkan bau pada kulit. Seng, magnesium, dan Vitamin B semuanya membantu mengurangi sekresi yang dapat menyebabkan bau tak sedap.
Cuka putih dan cuka sari apel telah disebut-sebut karena kemampuannya untuk menghilangkan bau badan. Kedua cuka telah dikenal untuk mengurangi tingkat pH kulit, sehingga mengurangi pertumbuhan bakteri. Bedak bayi, bila dioleskan di atas antiperspirant, dapat membantu mengurangi kelembapan penyebab bau.