Dalam beberapa kasus, air mani encer mungkin merupakan kejadian normal. Misalnya, pra-ejakulasi seringkali jernih dan berair. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet pria juga dapat mempengaruhi konsistensi air maninya, dan seringnya ejakulasi juga dapat menyebabkan air mani menjadi encer. Pria dengan jumlah sperma rendah mungkin juga memiliki air mani yang lebih tipis dari biasanya.
Semen terdiri dari beberapa komponen. Sperma hanya membentuk sebagian kecil dari air mani, dan diproduksi di testis. Kira-kira setengah dari air mani terdiri dari cairan yang diproduksi di vesikula seminalis. Cairan ini sangat tinggi fruktosa, yang memberikan energi bagi sperma untuk berenang. Kelenjar prostat dan bulbourethral juga menghasilkan cairan yang membentuk sisa sperma.
Zat yang dikenal sebagai pra-ejakulasi diproduksi oleh kelenjar bulbourethral, atau kelenjar Cowper sebelum ejakulasi. Cairan ini digunakan untuk pelumasan saat berhubungan seksual dan ejakulasi, dan sering terlihat di ujung penis pria saat terangsang. Meskipun zat ini sendiri tidak mengandung sperma dan sebenarnya bukan air mani, zat ini bisa menyerupai air mani yang encer.
Diet juga dapat mempengaruhi, antara lain, konsistensi air mani. Seorang pria mungkin memiliki air mani yang encer jika dia tidak mendapatkan jumlah yang tepat dari nutrisi penting tertentu. Protein, misalnya, diyakini membantu membuat air mani lebih kental. Seorang pria yang tidak mendapatkan cukup protein dalam makanannya mungkin memiliki air mani yang encer.
Konsistensi air mani juga sering dipengaruhi oleh seberapa sering seorang pria ejakulasi. Umumnya, sperma membutuhkan waktu beberapa bulan untuk matang di testis. Jika seorang pria berejakulasi beberapa kali setiap hari, seperti dengan seringnya masturbasi atau berhubungan intim, buah zakarnya biasanya tidak akan mampu menghasilkan cukup sperma untuk mengimbanginya. Ini akan sering menghasilkan lebih sedikit sperma yang ada dalam air mani. Alih-alih air mani kental dan putih, kekurangan sperma bisa menyebabkan air mani encer.
Jumlah sperma yang rendah juga dapat menyebabkan air mani encer pada beberapa pria, karena alasan yang sama: tidak cukupnya sperma dalam air mani. Beberapa faktor dapat mempengaruhi jumlah sperma pria. Jika testis disimpan pada suhu yang terlalu tinggi, misalnya, sperma mungkin tidak berkembang dengan baik. Pakaian yang terlalu ketat terkadang dapat menyebabkan kenaikan suhu testis pria, terutama jika ia berolahraga dengan mengenakan pakaian ini.