Beberapa penyebab ujung jari bengkak mungkin adalah kehamilan dan carpal tunnel syndrome. Sirkulasi yang buruk dapat menyebabkan ujung jari bengkak pada beberapa individu. Peradangan karena cedera atau radang sendi juga dapat menyebabkan pembengkakan pada ujung jari. Pembengkakan ujung jari tidak dianggap sebagai penyakit, melainkan gejala dari kondisi yang mendasarinya. Bagi mereka yang menderita radang sendi atau rheumatoid arthritis, pembengkakan dan peradangan pada persendian bisa menjadi hal yang umum, seperti halnya pembengkakan sendi jari.
Semua jenis penyakit autoimun dapat menyebabkan ujung jari bengkak untuk beberapa individu. Penyakit seperti lupus dapat ditandai dengan rasa sakit dan pembengkakan, karena sistem kekebalan tubuh secara keliru mengenali suatu organ atau seluruh tubuh sebagai benda asing, sehingga menyerang tubuh. Beberapa pasien yang menderita lupus mungkin mengalami pembengkakan ujung jari serta tangan dan kaki bengkak.
Scleroderma adalah penyakit autoimun lain yang dapat menyebabkan ujung jari bengkak dan lunak. Dalam kasus yang lebih lanjut, imobilitas ekstrem dari tangan atau kaki dapat terjadi. Nyeri adalah gejala lain yang terkait dari kondisi langka ini yang dapat menyebabkan ujung jari membengkak.
Retensi cairan, juga dikenal sebagai edema, dapat menyebabkan ujung jari bengkak dan sendi bengkak. Retensi cairan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk siklus menstruasi bulanan wanita atau kehamilan. Jari yang bengkak dan membesar mungkin menonjol di ujung jari atau buku-buku jari dan bisa menjadi gejala penumpukan cairan di dalam tubuh. Obat-obatan seperti diuretik dapat membantu mengendalikan gejala.
Kondisi yang dikenal sebagai fenomena Raynaud dapat menyebabkan ujung jari bengkak, di antara gejala lainnya. Penyakit ini juga ditandai dengan kulit tegang dan nyeri. Ekstremitas yang mengalami perubahan warna, seperti semburat kebiruan, mungkin merupakan gejala lain dari kondisi ini.
Infeksi pada jari dapat menyebabkan ujung jari membengkak. Drainase, goresan merah, dan nyeri adalah gejala lainnya. Ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Jenis infeksi lain yang dapat menyebabkan ujung jari bengkak adalah infeksi jamur kuku.
Gigitan serangga diketahui menyebabkan pembengkakan lokal, dan jika jari seseorang tersengat, ujung jarinya bisa membengkak. Jika individu memiliki reaksi alergi terhadap sengatan lebah, pembengkakan lebih mungkin terjadi. Sengatan lebah umumnya akan menyebabkan rasa sakit dan kemerahan juga.
Dalam beberapa kasus, tekanan gerakan berulang dapat menyebabkan ujung jari bengkak. Cedera gerakan berulang terjadi ketika seseorang menggunakan sendi atau ekstremitas secara berlebihan untuk jangka waktu yang lama. Akibatnya, rasa sakit, kemerahan, dan bengkak dapat mempengaruhi tangan atau ujung jari. Banyak orang yang menggunakan tangan mereka berulang kali untuk bekerja atau berolahraga, seperti juru ketik atau pemain tenis, dapat mengalami pembengkakan pada ujung jari.
Cedera traumatis, seperti patah jari, adalah penyebab lain dari ujung jari yang bengkak. Jari yang terkilir juga dapat menyebabkan pembengkakan pada ujung jari. Keseleo dan ketegangan dapat menyebabkan pembengkakan pada setiap sendi atau bagian dari ekstremitas, termasuk ujung jari.