Penyebab tingkat kreatinin rendah termasuk kondisi kronis yang menyebabkan penurunan produksi kreatinin bersama dengan penurunan massa otot. Memiliki kadar kreatinin yang rendah tidak selalu menjadi perhatian, meskipun jika penyebabnya tidak jelas, dokter mungkin meminta beberapa tes medis tambahan untuk mencari tahu mengapa kadarnya rendah. Tes ini akan digunakan untuk menentukan apakah pasien memiliki kondisi mendasar yang perlu dirawat.
Salah satu penyebab paling umum adalah hilangnya massa otot. Ini dapat terjadi secara alami seiring bertambahnya usia, yang menyebabkan tingkat kreatinin yang lebih rendah pada orang dewasa yang lebih tua. Ini juga dapat dikaitkan dengan penyakit wasting, penurunan berat badan secara tiba-tiba, miastenia gravis, distrofi otot, dan cedera yang memaksa orang untuk tirah baring. Setiap kondisi yang menyebabkan penurunan massa otot dapat mengakibatkan tingkat kreatinin yang rendah.
Alasan lain bisa menjadi diet rendah protein. Kreatinin diproduksi melalui pemrosesan protein dan jika pasien mengonsumsi protein dengan kadar yang sangat rendah, tubuh akan membuat kreatinin lebih sedikit. Kehamilan juga dikaitkan dengan kadar kreatinin yang rendah karena pengalihan nutrisi ke bayi. Bahkan ketika seorang wanita makan makanan yang seimbang dengan nutrisi lain untuk dua orang, kadar nutrisi tertentu dalam darahnya dapat terganggu karena janin yang sedang berkembang memiliki kebutuhan energi dan nutrisi yang begitu tinggi.
Penyakit hati lanjut juga dikaitkan dengan kadar kreatinin yang rendah. Biasanya penyakit hati sudah diketahui ketika kadar kreatinin rendah diamati, tetapi penurunan kadar kreatinin dapat menjadi indikator bahwa penyakitnya semakin parah atau hati sedang stres. Seorang dokter dapat meminta panel enzim hati, pemeriksaan USG hati, dan pengujian lain yang dirancang untuk menilai fungsi hati. Tes ini mungkin menunjukkan bahwa pendekatan pengobatan perlu diubah atau pasien membutuhkan transplantasi hati.
Tingkat kreatinin ditentukan dengan tes darah dan analisis laboratorium. Teknisi lab biasanya akan memberikan referensi rentang normal dengan hasil lab sehingga hasilnya dapat dibaca dan diinterpretasikan dengan mudah. Jika dokter mencatat bahwa kadar kreatinin rendah, grafik pasien akan dikonsultasikan untuk penjelasan yang jelas. Jika tidak ada dalam riwayat pasien yang menjelaskan tingkat rendah, dokter dapat meminta pasien untuk menyetujui pengujian lanjutan dengan tujuan mempelajari lebih lanjut tentang mengapa tingkat kreatinin pasien menurun.