Penyebab paling umum untuk tenggorokan gatal adalah alergi, atau demam, dan faktor lingkungan, seperti paparan bahan kimia tertentu. Tenggorokan yang gatal juga dapat disebabkan oleh flu biasa atau infeksi saluran pernapasan atas lainnya. Dalam banyak kasus, tenggorokan gatal mungkin merupakan akibat langsung dari batuk. Perokok sering menderita tenggorokan gatal, seperti halnya peminum berat. Berbicara dalam waktu lama atau berteriak juga dapat menyebabkan gejala-gejala ini.
Polusi udara dapat mengiritasi selaput lendir sensitif yang melapisi tenggorokan dan faring. Partikel asap, debu, dan kotoran lainnya yang menjadi kontaminan di udara dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Hal ini sering menyebabkan tenggorokan gatal dan batuk kering.
Selain itu, udara kering seringkali dapat menyebabkan tenggorokan kering dan gatal. Ini biasanya terjadi selama bulan-bulan musim dingin, bukan musim panas. Kurangnya kelembaban, terutama di rumah dengan pemanas sentral, dapat menyebabkan iritasi pada individu tertentu. Ketika kondisi udara kering menjadi sering, produksi lendir yang tidak mencukupi, yang biasanya melapisi tenggorokan dan selaput, dapat menyebabkan tenggorokan gatal.
Ketika seseorang sakit karena infeksi, ia mungkin mengalami dehidrasi. Hal ini bisa terjadi bila ia tidak mengkonsumsi cairan yang cukup. Dehidrasi dapat mengurangi produksi lendir, sehingga menyebabkan rasa gatal di tenggorokan. Cara mengatasinya adalah dengan memperbanyak asupan cairan. Ada obat tetes tenggorokan atau pelega tenggorokan yang bisa meredakan tenggorokan yang gatal, dan minum teh dengan madu juga bisa meredakannya.
Orang yang merokok produk tembakau mungkin menderita mulut kering kronis dan tenggorokan gatal. Nikotin dalam tembakau menyebabkan iritasi yang dialami banyak orang. Cara menghilangkan tenggorokan kering atau gatal akibat penggunaan tembakau adalah dengan berhenti merokok. Berhenti merokok juga akan mengurangi kemungkinan berkembangnya kondisi kesehatan lain yang lebih serius, seperti kanker atau emfisema. Minum alkohol dan mengonsumsi kafein dalam jumlah berlebihan juga dapat menghasilkan gejala tenggorokan gatal dan gatal yang serupa.
Bagi beberapa penyanyi profesional dan pembicara publik, gatal-gatal di tenggorokan menjadi masalah biasa. Hal ini umumnya disebabkan oleh tegangnya pita suara, yang seringkali menyebabkan suara serak dan gatal di tenggorokan. Melapisi tenggorokan dengan madu adalah obat yang digunakan banyak orang untuk membantu meringankan ketidaknyamanan terkait yang disebabkan oleh seringnya bernyanyi atau berbicara.