Testis adalah kelenjar seks pria dan bertanggung jawab untuk membuat dan menyimpan sperma. Testis juga menghasilkan hormon pria yang dikenal sebagai testosteron. Ketika seorang pria mengalami sakit testis, itu bisa sangat mengkhawatirkan. Beberapa penyebab potensial untuk jenis nyeri ini dapat mencakup infeksi, trauma, atau situasi darurat yang dikenal sebagai torsio testis. Perawatan tergantung pada penyebab nyeri testis, sehingga penting bagi pasien untuk segera melaporkan semua kasus ke dokter.
Epididimitis adalah istilah medis untuk infeksi pada salah satu atau kedua testis dan merupakan penyebab umum nyeri testis. Jenis infeksi ini seringkali merupakan akibat dari penyakit menular seksual atau pembesaran kelenjar prostat. Ada kemungkinan alasan lain untuk jenis infeksi ini juga, dan dokter kemungkinan akan memesan tes darah atau tes lain dalam upaya untuk menemukan asal infeksi. Antibiotik oral biasanya diresepkan untuk mengobati infeksi, dengan obat pereda nyeri dan tirah baring sering dipesan juga sampai infeksi sembuh dan rasa sakit berhenti.
Trauma fisik adalah penyebab potensial lain dari nyeri testis. Misalnya, jika pasien mengalami pukulan langsung ke daerah genital, nyeri testis sering terjadi. Dalam beberapa kasus, memar testis adalah penyebab rasa sakit. Dalam situasi lain, darah dapat menumpuk di sekitar testis, atau testis sebenarnya dapat pecah, menyebabkan keadaan darurat medis. Oleh karena itu, perhatian medis segera sangat penting dalam upaya mencegah kemungkinan komplikasi parah.
Torsi testis adalah situasi darurat di mana testis terpelintir di dalam skrotum. Ketika ini terjadi, pembuluh darah juga memutar, menyebabkan gangguan suplai darah ke testis dan menyebabkan testis sakit. Untuk menyelamatkan testis, operasi darurat diperlukan dalam kasus torsi testis.
Batu ginjal kadang-kadang dapat menyebabkan rasa sakit yang menjalar dari daerah ginjal ke daerah selangkangan, yang menyebabkan nyeri testis. Hernia inguinalis juga dapat menyebabkan rasa sakit di area ini. Hernia berkembang ketika sebagian usus menonjol melalui dinding perut. Dengan begitu banyak kondisi medis yang berbeda yang berpotensi menyebabkan nyeri testis, tidak bijaksana bagi pasien untuk mencoba diagnosis atau pengobatan sendiri. Semua gejala harus segera dilaporkan ke dokter sehingga diagnosis yang akurat dapat dibuat dan rencana perawatan individual dapat dikembangkan.