Alasan yang mendasari di balik rosacea dapat bervariasi dari orang ke orang, meskipun ada beberapa penyebab utama dan beberapa faktor umum yang berkontribusi. Salah satu kemungkinan penyebab rosacea adalah tingginya kadar peptida cathelicidin, yang telah dicatat pada banyak orang dengan kondisi ini. Orang lain dengan kemerahan rosacea menderita pertumbuhan berlebih dari bakteri tertentu di usus kecil. Selain itu, kemerahan rosacea dapat disebabkan atau diperburuk oleh sejumlah faktor seperti cuaca panas, paparan sinar matahari yang berlebihan, atau tekanan emosional. Rosacea adalah kondisi kulit yang mengakibatkan peradangan di berbagai area wajah, yang menyebabkan ciri kemerahan yang terkadang disertai dengan pembuluh darah yang terlihat atau rona merah yang berlebihan.
Akar penyebab kemerahan rosacea terkadang dapat diobati. Dalam kasus di mana banyak enzim stratum korneum tryptic (SCTE) dan peptida cathelicidin adalah penyebabnya, antibiotik mungkin efektif dalam mengobati rosacea. Ini mungkin karena fakta bahwa SCTE terkadang dapat dihambat secara efektif oleh antibiotik tertentu. Dalam kasus lain di mana pertumbuhan berlebih fauna di usus kecil adalah penyebab rosacea, antibiotik tertentu mungkin juga efektif. Hal ini disebabkan kemampuan antibiotik yang ditargetkan untuk mengurangi populasi bakteri usus kecil yang tidak diinginkan.
Rosacea terkadang disebabkan oleh faktor lingkungan atau emosional. Dalam kasus ini, kemerahan rosacea dapat dikelola dengan obat antiinflamasi topikal. Meskipun ini tidak mengobati penyebab peradangan, ini dapat membantu mengurangi kemerahan pada rosacea. Menghindari faktor-faktor tertentu yang dapat memperburuk kondisi juga dapat membantu. Menghindari sinar matahari, terutama saat cuaca sangat panas, dan mengurangi stres dapat mengurangi atau mempersingkat jerawat.
Penerapan obat anti-inflamasi juga dapat membantu mencegah kerusakan permanen lainnya dari rosacea. Ketika kondisi ini tidak diobati dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan kerusakan jaringan permanen. Hidung bengkak yang disebabkan oleh rosacea biasanya dikenal sebagai rhinophyma, dan dapat mengganggu penglihatan atau pernapasan. Rosacea yang tidak diobati juga dapat menyebabkan pembengkakan permanen di area lain di wajah, dan mungkin sangat serius jika melibatkan mata.
Selain kemerahan rosacea, bentuk lain dari kondisi ini dapat menyebabkan gejala yang berbeda. Rosacea eritematotelangiektasis dapat ditandai dengan kemerahan permanen pada area tertentu pada wajah dan kecenderungan memerah. Subtipe lain adalah papulopustular rosacea, yang menghasilkan pustula kulit atau papula yang dapat memiliki penampilan yang mirip dengan pecahnya jerawat.