Keterbelakangan mental, kadang-kadang dikenal sebagai cacat intelektual atau hanya MR, adalah gangguan umum yang biasanya muncul dengan sendirinya sebelum seseorang menjadi dewasa. Individu dengan keterbelakangan mental seringkali memiliki gangguan kemampuan kognitif dan kecerdasan (IQ) di bawah 70. Meskipun pada beberapa anak penyebab keterbelakangan mental tidak diketahui, ada beberapa penyebab yang diketahui dari keterbelakangan mental ini, yang dapat terjadi sebelum, selama, atau bahkan setelah lahir. Beberapa penyebab retardasi mental pada anak antara lain kelainan genetik, faktor lingkungan, trauma, dan penyakit.
Banyak kasus keterbelakangan mental pada anak disebabkan oleh masalah sebelum anak lahir. Salah satu penyebab paling umum dari keterbelakangan logam pada anak-anak, misalnya, adalah genetika. Kelainan kromosom tertentu yang dapat menyebabkan kelainan ini seringkali bersifat herediter, atau diturunkan dalam keluarga.
Down syndrome adalah salah satu contoh gangguan tersebut. Ini terjadi ketika bayi lahir dengan kromosom ekstra. Kondisi lain, yang dikenal sebagai sindrom X rapuh, adalah contoh lain. Individu dengan kelainan ini memiliki gen yang bermutasi pada kromosom X. Kedua kelainan genetik ini sering menjadi penyebab keterbelakangan mental pada anak.
Faktor lingkungan tertentu sebelum lahir juga dapat menjadi penyebab keterbelakangan mental pada anak. Alkohol dan obat-obatan lain adalah racun yang terbukti sangat merugikan perkembangan janin. Ibu yang minum alkohol menempatkan anak-anak mereka yang belum lahir pada risiko sindrom alkohol janin, yang merupakan salah satu penyebab utama keterbelakangan logam pada anak-anak.
Jumlah zat gizi tertentu yang tidak mencukupi juga dapat mengakibatkan anak lahir dengan keterbelakangan mental. Asam folat, misalnya, diperlukan untuk perkembangan sumsum tulang belakang dan otak janin. Jika ibu hamil tidak mendapatkan asam folat yang cukup selama kehamilannya, ada kemungkinan besar otak anaknya tidak akan berkembang dengan baik, yang dapat menyebabkan keterbelakangan mental.
Retardasi mental pada anak juga dapat disebabkan selama persalinan atau persalinan. Bayi yang lahir prematur mungkin memiliki otak yang belum sempat berkembang dengan baik. Keterbelakangan mental, dalam beberapa kasus, juga dapat disebabkan oleh persalinan yang sangat berat atau cedera kepala traumatis selama kelahiran.
Trauma kepala pada bayi atau anak kecil juga dapat menyebabkan keterbelakangan mental, seperti halnya insiden hampir tenggelam. Kedua situasi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak. Penyakit tertentu, seperti TBC dan meningitis, juga diketahui menyebabkan keterbelakangan mental pada anak-anak.