Peradangan amandel dapat disebabkan oleh beberapa faktor, paling sering infeksi. Infeksi bakteri atau virus sering menyebabkan tonsilitis, yang mungkin memerlukan pengobatan antibiotik atau antivirus. Ada faktor lain yang dapat menyebabkan amandel bengkak juga, termasuk alergi musiman dan sinusitis. Iritasi dari beberapa jenis makanan juga dapat menyebabkan amandel bengkak dan meradang, serta paparan zat yang mengiritasi seperti asap tembakau. Lebih serius, tumor tenggorokan dapat menyebabkan radang amandel.
Tonsilitis, yang merupakan suatu kondisi yang menyebabkan pembengkakan dan peradangan amandel yang menyakitkan, biasanya terjadi pada anak-anak usia sekolah, meskipun banyak orang dewasa juga menderita radang amandel. Beberapa individu memerlukan operasi pengangkatan amandel mereka untuk mencegah serangan tonsilitis berulang. Pilek dan influenza diketahui sebagai penyebab tonsilitis, yang dapat hilang tanpa perawatan medis. Namun, ketika amandel terinfeksi dari bakteri, terapi antibiotik mungkin diperlukan. Berbagai jenis infeksi virus dan bakteri yang menyebabkan peradangan antara lain mononukleosis dan radang tenggorokan.
Alergi musiman juga dapat menyebabkan radang amandel pada beberapa individu. Alergi terhadap ragweed, serbuk sari atau debu sering menyebabkan hidung tersumbat dan sinus, dan terkadang tenggorokan gatal dan amandel yang meradang. Selain itu, sinusitis dapat menyebabkan amandel menjadi meradang. Dalam kasus seperti itu, dokter mungkin meresepkan antihistamin untuk mengurangi iritasi sinus dan amandel.
Meski tidak umum, ada makanan tertentu yang bisa menyebabkan sakit tenggorokan dan radang amandel. Biji dan ampas dari makanan dapat terperangkap di dalam celah jaringan amandel. Jika partikel makanan tetap bersarang di jaringan amandel, peradangan dapat terjadi. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan berkumur dengan air garam hangat, yang dapat membantu mengeluarkan partikel makanan kecil seperti biji-bijian. Sebagai alternatif, menggunakan obat kumur antiseptik dapat mencegah partikel makanan menempel pada amandel.
Penyebab umum lain radang tenggorokan dan amandel adalah paparan polusi atau inhalasi zat kimia. Pekerja pabrik kimia sering menghirup zat yang menyebabkan sakit tenggorokan dan amandel yang meradang, dan seiring waktu hal ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya. Demikian pula, individu yang terkena iritasi seperti asap tembakau juga dapat menderita radang amandel.
Salah satu penyebab paling serius dari radang amandel adalah tumor tenggorokan. Pada tahap awal, kanker tenggorokan dapat menyebabkan sakit parah, batuk, kesulitan menelan, dan radang amandel. Meskipun kanker laring lebih umum, kanker amandel juga dapat menyebabkan pembengkakan, peradangan dan rasa sakit yang luar biasa. Biopsi jaringan tenggorokan dapat menentukan apakah ada kanker, dan pengobatan mungkin termasuk terapi radiasi atau pembedahan.