Ada sejumlah penyebab potensial untuk pembesaran hati, termasuk infeksi, penyakit hati, dan gagal jantung. Hati adalah organ kunci dalam tubuh, terlibat dalam sejumlah proses metabolisme, dan berbagai macam gangguan dapat menyebabkan masalah hati seperti pembesaran. Dalam beberapa kasus, pasien dengan pembesaran hati mungkin tidak mengalami gejala apapun dan tidak menyadari adanya hepatomegali, karena komunitas medis mengacu pada pembengkakan hati. Pasien lain mungkin merasakan nyeri tekan di perut, perhatikan pembengkakan yang teraba, atau mengalami kelelahan yang berhubungan dengan pembesaran hati.
Penyakit hati adalah salah satu penyebab paling umum dari pembesaran hati. Sejumlah gangguan penyimpanan metabolik yang melibatkan hati dapat menyebabkan pembesaran, seperti halnya sirosis, penyakit hati berlemak, dan tumor hati. Kondisi ini dapat muncul secara bertahap dan gejalanya dapat berkembang sangat lambat sehingga pasien beradaptasi dengannya dari waktu ke waktu, tidak mengenali perubahan khas yang terkait dengan penyakit hati sampai penyakit itu berkembang cukup jauh.
Obstruksi saluran empedu dan pembuluh darah yang terhubung ke hati bisa menjadi penyebab lain dari pembesaran hati. Obstruksi dapat disebabkan oleh sejumlah masalah medis. Pasien dengan gagal jantung kongestif dan gangguan tekanan darah juga dapat mengalami hepatomegali, karena hati mereka akan merespon dari waktu ke waktu terhadap masalah fisik sistemik yang terkait dengan penyakit yang mendasarinya. Organ lain dalam tubuh juga dapat mengembangkan tanda-tanda disfungsi seiring perkembangan penyakit.
Infeksi di tempat lain di tubuh, terutama ketika parasit terlibat, juga dikaitkan dengan pembesaran hati pada beberapa pasien. Penyebab potensial lain dari pembesaran adalah kanker dalam darah, seperti leukemia. Hati adalah penyaring tubuh dan ketika orang sakit, hati dapat membesar karena berjuang untuk bekerja seefektif mungkin. Hati juga dapat membesar sebagai respons terhadap pembentukan kista dalam kondisi seperti penyakit hati polikistik.
Studi pencitraan medis dapat mengungkapkan pembesaran hati, dan dapat digunakan untuk menentukan seberapa besar pembengkakan hati dan untuk mencari tanda-tanda masalah kesehatan lain pada pasien, seperti penyumbatan pada pembuluh darah yang memasok hati. Tes seperti pemindaian medis dengan kontras, di mana pewarna digunakan untuk menyoroti struktur internal, dan angiogram, di mana jaringan pembuluh darah dilacak dengan bantuan pewarna, keduanya dapat digunakan untuk mengumpulkan lebih banyak informasi tentang mengapa hati pasien membesar.