Apa Penyebab Pembengkakan Gusi?

Pembengkakan gusi adalah kejadian umum dengan banyak kemungkinan penyebab, termasuk kehamilan, penyakit gusi, dan kepekaan terhadap pasta gigi atau obat kumur baru. Selain itu, perangkat gigi yang tidak pas dapat menyebabkan gusi membengkak, meskipun kawat gigi ortodontik atau retainer juga dapat menjadi penyebabnya. Seiring dengan gusi bengkak, orang tersebut mungkin mengalami nyeri gusi, gusi berdarah, dan gusi kemerahan secara umum. Paling sering, pembengkakan gusi tidak serius atau tidak dapat disembuhkan, dan menemui dokter gigi dapat membantu menentukan penyebabnya dan menentukan tindakan terbaik.

Gusi yang sakit sering kali disebabkan oleh plak yang tidak dibersihkan dan akhirnya terbentuk cukup banyak untuk mengiritasi gusi. Gingivitis adalah penyakit gusi yang umum, dengan gejala biasanya termasuk gusi lunak dan nyeri, kemerahan, dan pembengkakan gusi ringan hingga parah. Menyingkirkan penyakit ini mengharuskan orang yang terkena untuk memiliki kebiasaan kebersihan mulut yang lebih baik. Jika menyikat gigi lebih sering dan lebih lama tidak membantu, mengunjungi dokter gigi untuk pembersihan umumnya sangat dianjurkan. Mencegah radang gusi pada dasarnya sama dengan membalikkannya, melibatkan kebiasaan kebersihan mulut yang lebih baik untuk mencegah penumpukan plak.

Gigi palsu atau perangkat gigi lainnya yang tidak lagi pas juga dapat mengiritasi gusi, menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada gusi. Dalam hal ini, dokter gigi mungkin dapat menyesuaikan perangkat agar lebih pas atau membuat perangkat baru. Pembengkakan gusi juga bisa disebabkan oleh kawat gigi atau penahan gigi, yang biasanya digunakan untuk menyelaraskan gigi pada posisi yang lebih menarik. Perangkat ini menggerakkan gigi dengan memberikan tekanan pada gigi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pembengkakan gusi sementara. Pembengkakan biasanya terjadi atau lebih terlihat ketika kawat gigi dikencangkan atau penahan diganti dengan yang pas.

Sensitivitas terhadap pasta gigi atau obat kumur adalah kemungkinan penyebab lain dari pembengkakan gusi. Jika pasta gigi atau obat kumur baru digunakan pada hari yang sama saat gusi mulai membengkak, orang yang terkena dapat mencoba beralih kembali ke pasta atau pencuci mulut yang lama. Biasanya jika saklar muncul untuk memecahkan masalah, kepekaan terhadap produk baru adalah masalahnya.

Selama kehamilan, tubuh manusia mengalami perubahan hormonal yang memiliki banyak konsekuensi. Salah satu konsekuensinya adalah peningkatan aliran darah dan retensi cairan, yang antara lain dapat menyebabkan gusi membengkak. Pembengkakan gusi ini juga dikenal sebagai gingivitis kehamilan, dan banyak profesional kesehatan menyarankan wanita untuk lebih menjaga kebersihan mulut mereka selama kehamilan untuk menghindari komplikasi.