Apa Penyebab Pembekuan Darah di Kotoran?

Gumpalan darah dalam tinja biasanya merupakan akibat dari pendarahan di saluran usus bagian bawah atau atas. Kadang-kadang, gumpalan darah dalam tinja berasal dari wasir kecil atau robekan kecil di jaringan dubur. Tanda-tanda darah dalam tinja harus menjadi perhatian dan diselidiki sesegera mungkin.
Bekuan darah merah terang atau terang dalam tinja biasanya menunjukkan perdarahan di saluran usus bagian bawah. Gumpalan darah coklat tua yang memiliki penampilan seperti tar mungkin menandakan bahwa ada pendarahan internal di bagian atas sistem usus, termasuk perut. Kadang-kadang infeksi adalah penyebab pembekuan darah dalam tinja dan di lain waktu dapat menunjukkan kondisi yang lebih serius, seperti kanker usus besar.

Gumpalan darah terbentuk sebagai akibat dari koagulasi, atau kemampuan tubuh untuk memperbaiki pembuluh darah dan vena yang pecah. Trombosit ditarik ke vena yang pecah untuk menciptakan penghalang yang mencegah pelepasan sel darah merah tambahan. Beberapa trombosit dan protein membantu mengamankan pecahnya sampai bisa sembuh sendiri.

Sebagai sumber bekuan darah internal, beberapa bekuan mungkin pasti akan melewati tinja seseorang. Setiap indikasi perdarahan dari daerah ini dianggap tidak normal. Gumpalan darah kronis dalam tinja bisa disebabkan oleh tumor kanker atau sindrom radang usus. Kanker perut dan kanker usus besar adalah dua penyebab yang lebih serius dari pembekuan darah.

Divertikulitis adalah kemungkinan penyebab lain dari pembekuan darah di tinja. Kondisi ini dianggap sebagai infeksi dan terjadi ketika kantong terbentuk di sepanjang dinding saluran usus. Kantung-kantung ini terbentuk sebagai akibat dari area yang lemah di lapisan luar saluran. Terkadang mereka bisa meradang, tetapi kondisi itu sendiri biasanya tidak menimbulkan gejala umum.

Kondisi divertikulitis lebih sering terjadi di daerah yang menerapkan diet tinggi makanan olahan. Meningkatkan asupan serat adalah salah satu cara untuk membantu mencegah kondisi tersebut. Mengurangi jumlah karbohidrat olahan, seperti gula sederhana yang ditemukan dalam pasta putih, adalah cara lain untuk membantu mencegah infeksi.

Parasit dan tukak lambung juga merupakan penyebab potensial pembekuan darah di tinja. Bakteri yang tidak sehat dapat menyebabkan lapisan lambung atau usus pecah dan berdarah. Kadang-kadang bakteri juga dapat menyebabkan pembuluh darah melebar terlalu lebar, yang mengakibatkan pecahnya pembuluh darah kecil. Tumor kanker dapat menyebabkan pendarahan internal karena mereka terus tumbuh dan mendesak keluar jaringan sel normal.