Melasma adalah jenis perubahan warna kulit yang relatif umum yang hampir seluruhnya terlihat di kalangan wanita. Penyebab kondisi ini tidak sepenuhnya dipahami, meskipun perubahan hormonal dianggap memainkan peran besar. Faktor genetik, defisiensi nutrisi, atau penggunaan kontrasepsi oral juga dapat menjadi penyebab potensial melasma. Kondisi medis seperti endokrin atau disfungsi hati atau penggunaan obat-obatan tertentu diyakini menjadi salah satu kemungkinan penyebab melasma juga. Setiap pertanyaan atau kekhawatiran spesifik tentang penyebab potensial melasma secara individual harus didiskusikan dengan dokter atau profesional medis lainnya.
Perubahan hormonal alami serta fluktuasi hormonal yang disebabkan oleh penggunaan kontrasepsi oral dianggap sebagai penyebab utama melasma. Ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa kondisi ini hampir secara eksklusif mempengaruhi wanita usia subur. Pada saat yang sama, wanita yang telah mengalami menopause dan mengonsumsi suplemen estrogen jarang mengalami kondisi ini. Untuk alasan ini, diperkirakan bahwa progesteron mungkin menjadi faktor yang berkontribusi daripada estrogen. Banyak wanita mengalami melasma selama kehamilan, dan pigmentasi berlebih umumnya hilang segera setelah melahirkan.
Faktor genetik mungkin berperan dalam beberapa kasus melasma, karena tampaknya lebih sering terjadi pada beberapa keluarga daripada yang lain. Mereka yang kekurangan nutrisi dapat membawa peningkatan risiko mengembangkan kondisi kulit ini juga. Penting untuk dicatat bahwa dalam kebanyakan kasus, penyebab pasti melasma tidak diketahui.
Disfungsi endokrin atau hati dianggap bertanggung jawab atas perkembangan melasma di antara beberapa pasien. Perawatan medis yang tepat untuk kondisi ini dapat mencegah gejala ini berkembang. Tes darah atau tes diagnostik seperti ultrasound atau rontgen dapat digunakan untuk menyingkirkan masalah ini ketika melasma didiagnosis. Dalam kebanyakan kasus, peningkatan pigmentasi kulit yang terkait dengan kondisi ini bukanlah indikator masalah kesehatan yang serius.
Penggunaan beberapa obat dapat menyebabkan melasma dalam beberapa kasus. Obat-obatan yang digunakan untuk mengontrol kejang adalah salah satu jenis obat yang dapat meningkatkan pigmentasi kulit. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan gejala ini juga, terutama di antara mereka yang sudah memiliki kepekaan terhadap sinar matahari. Ketika paparan sinar matahari adalah penyebab gejala ini, tidak jarang peningkatan pigmentasi hanya terjadi selama bulan-bulan musim panas ketika paparan sinar matahari langsung biasanya paling tinggi.