Apa Penyebab Paling Umum Ketulian pada Anak?

Ada banyak penyebab ketulian pada anak. Diantaranya adalah prematuritas dan virus yang mungkin terpapar pada bayi di dalam rahim ibunya. Infeksi telinga juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau permanen. Gen yang diturunkan dari orang tua ke anak dapat menyebabkan ketulian pada anak-anak juga. Selain itu, ketulian pada anak dapat berkembang sebagai akibat dari sindrom Down dan kondisi lain yang berkembang karena kelainan gen.

Mungkin mengejutkan, kelahiran prematur adalah salah satu penyebab ketulian pada anak-anak. Ketika seorang anak lahir sebelum usia kehamilan delapan bulan, sistem pendengarannya cenderung tidak sepenuhnya terbentuk dan matang dibandingkan jika ia lahir setelah kehamilan cukup bulan. Hal ini dapat meningkatkan risiko anak mengalami gangguan pendengaran di tahun-tahun awal kehidupannya. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa telinga bayi prematur lebih rentan daripada telinga bayi yang lahir cukup bulan.

Terkadang penyebab ketulian pada anak adalah paparan virus bahkan sebelum mereka lahir. Misalnya, jika seorang wanita terinfeksi virus yang disebut cytomegalovirus saat dia hamil, bayinya kemungkinan besar akan lahir dengan gangguan pendengaran. Virus ini juga dapat menyebabkan masalah serius lainnya bagi bayi yang sedang berkembang. Misalnya, bisa juga menyebabkan bayi lahir dengan keterbelakangan mental atau buta. Ini juga dapat menyebabkan atau berkontribusi pada perkembangan palsi serebral.

Infeksi telinga juga merupakan salah satu penyebab umum ketulian pada anak-anak. Banyak anak mengalami infeksi telinga tanpa mengalami kehilangan pendengaran yang berarti, tetapi infeksi ini benar-benar merupakan risiko yang nyata. Seorang anak yang mengalami infeksi telinga sesekali mungkin memiliki penumpukan cairan di telinga yang menyebabkan kehilangan pendengaran sementara. Namun, ketika seorang anak mengalami banyak infeksi telinga, peluangnya untuk mengalami gangguan pendengaran permanen meningkat.

Faktor genetik juga menjadi salah satu penyebab gangguan pendengaran pada anak. Misalnya, jika orang tua memiliki gen untuk gangguan pendengaran, seorang anak mungkin lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran juga. Jika kedua orang tua memiliki gen untuk gangguan pendengaran, ketulian bahkan lebih mungkin terjadi. Menariknya, terkadang gen hanya diekspresikan pada beberapa keturunan orang tua dan beberapa jenis gangguan pendengaran genetik hanya diturunkan kepada anak-anak dari jenis kelamin tertentu.

Terkadang kelainan gen yang tidak berhubungan langsung dengan gangguan pendengaran dapat berkontribusi pada hilangnya pendengaran pada anak-anak. Misalnya, sindrom Down, yang dihasilkan dari kelainan kromosom, dapat menyebabkan atau berkontribusi pada ketulian pada anak-anak. Demikian pula, kondisi seperti sindrom Alport dan Usher, yang merupakan sindrom genetik, dapat menyebabkan ketulian pada anak-anak.