Apa Penyebab Paling Umum dari Pusing Mendadak?

Mungkin ada beberapa faktor yang menyebabkan pusing mendadak, termasuk infeksi atau penyakit, penggunaan obat-obatan tertentu, dan kekurangan cairan yang cukup. Kelelahan akibat panas, yang disebabkan oleh paparan suhu ekstrem saat berada di bawah sinar matahari langsung, juga dapat menyebabkan pusing. Suatu kondisi yang dikenal sebagai vertigo dapat menyebabkan seseorang merasa seolah-olah sekelilingnya berputar atau berputar dan ini dapat berlangsung selama beberapa detik atau beberapa menit.

Ketidakseimbangan telinga bagian dalam atau infeksi telinga tengah kadang-kadang dapat menyebabkan pusing. Suatu kondisi yang disebut sebagai telinga perenang juga dapat menghasilkan gejala yang sama. Ini umumnya merupakan kondisi menyakitkan yang ditandai dengan tekanan di dalam saluran telinga. Hal ini sering terjadi saat bakteri masuk ke telinga orang yang sering berenang. Mereka yang menderita infeksi jenis ini mungkin rentan terhadap pusing, terutama saat berdiri. Antibiotik umumnya dapat membersihkan infeksi ini ketika diminum sejak dini.

Beberapa kasus pusing disertai dengan rasa ingin pingsan. Ini mungkin karena kurangnya oksigen ke otak individu. Mungkin ada beberapa penyebab untuk ini, tetapi kontributor utama adalah dehidrasi. Seseorang yang sakit dapat mengalami dehidrasi ketika terjadi muntah, berkeringat, dan diare yang berlebihan. Setelah cairan telah diisi ulang, tubuh biasanya akan memulihkan diri dan rasa pusing akan hilang.

Pusing yang tiba-tiba mungkin merupakan tanda peringatan serangan jantung yang akan datang. Ini tidak selalu terjadi, tetapi dalam hubungannya dengan gejala lain, mungkin ada hubungannya. Jika ada gejala lain, seperti sesak napas dan sesak di dada, perawatan medis segera harus dicari.

Beberapa individu yang sensitif terhadap obat tertentu mungkin menderita pusing setelah obat ini memasuki aliran darah. Reaksi alergi terhadap banyak obat resep juga dapat menyebabkan pusing bersama dengan gejala lain yang mungkin lebih serius. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab sakit kepala ringan dan pusing. Ini juga dapat terjadi jika penggunaan alkohol dikombinasikan dengan obat-obatan tertentu.

Ada beberapa individu yang rentan terhadap pusing ketika berada di bawah tekanan fisik atau emosional yang ekstrim. Ketakutan dan kecemasan, serta gangguan serangan panik juga dapat menyebabkan pusing mendadak. Gejala pusing mendadak ini umumnya diatasi dengan mempelajari cara-cara efektif untuk mengelola stres dan kecemasan.
Kelaparan atau puasa untuk waktu yang lama juga dapat menyebabkan gejala pusing. Hal ini disebabkan turunnya kadar gula darah, yang bisa membuat seseorang merasa goyah, lemas, dan pusing. Makan camilan bergizi di antara waktu makan seimbang yang dijadwalkan secara teratur adalah cara yang baik untuk melawan efek pusing.