Apa Penyebab Paling Umum dari Keringat Malam dan Mual?

Keringat malam dan mual dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi yang berbeda. Kadang-kadang, orang mengalami beberapa malam kurang tidur disertai dengan berkeringat dan merasa mual karena stres atau infeksi ringan, dan itu tidak selalu menjadi penyebab kekhawatiran. Penting untuk menemui seorang profesional medis untuk evaluasi dan eksplorasi pilihan pengobatan jika gejala-gejala ini berlanjut, karena dapat menjadi tanda dari masalah medis yang mendasarinya. Jika gejala lain juga muncul, seperti masalah siang hari dengan berkeringat dan mual, demam, sakit kepala, dan sebagainya, ini bisa menjadi petunjuk diagnostik yang penting.

Perubahan hormon adalah alasan yang sangat umum bagi orang untuk mengalami keringat malam dan mual. Menopause sering dimulai dengan gejala-gejala ini dan orang-orang dengan gangguan hormon, termasuk kanker sistem endokrin, dapat mengembangkannya saat tubuh mereka berjuang untuk mengatur di malam hari. Penyebab umum lainnya adalah imunosupresi, yang mungkin disebabkan oleh infeksi dalam tubuh yang memakan sumber daya sistem kekebalan, sindrom defisiensi imun didapat (AIDS), limfoma, dan berbagai kondisi lainnya. Mereka juga bisa menjadi akibat dari penggunaan obat imunosupresif untuk pengobatan kanker atau transplantasi organ.

Sleep apnea dikaitkan dengan keringat malam dan mual, seperti halnya migrain. Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan keringat malam hari dan ketidaknyamanan usus termasuk beberapa antibiotik, obat antidepresan, dan steroid yang digunakan untuk mengobati peradangan. Gula darah rendah adalah penyebab umum lainnya, terutama pada penderita diabetes. Mengelola kadar gula darah sebelum tidur dengan lebih efektif terkadang dapat mengatasi masalah tersebut.

Beberapa gangguan neurologis juga menyebabkan gejala ini. Selain itu, orang yang bereaksi terhadap makanan yang membuat mereka alergi, makanan yang mengganggu perut, atau asupan kafein yang tinggi dapat berkeringat di malam hari dan mungkin merasa mual. Seperti dibahas di atas, stres bisa menjadi penyebab lain. Orang yang hidup dalam keadaan stres yang tinggi sering mengalami gejala gastrointestinal dan mungkin mengalami masalah dengan termoregulasi, yang menyebabkan keringat malam.

Ketika orang pergi ke penyedia layanan kesehatan untuk berkeringat di malam hari dan mual, akan sangat membantu untuk dapat mengatakan sudah berapa lama hal itu terjadi, dan untuk memberikan informasi tentang gejala lainnya. Setiap perubahan besar dalam hidup harus didokumentasikan juga untuk melihat apakah mereka bertanggung jawab. Mengobati penyebab yang mendasari harus mengatasi gejala, dan beberapa pasien juga mendapat manfaat dari obat antimual dan tindakan lain untuk membantu mereka merasa lebih nyaman selama proses diagnosis dan pengobatan.