Apa Penyebab Paling Umum dari Hidung Tersumbat Parah?

Hidung tersumbat yang parah sering terjadi sebagai akibat dari alergi. Penyebab non-alergi dari hidung tersumbat yang parah dapat mencakup infeksi, benda asing yang bersarang di hidung, dan polip hidung. Sebagian besar penyebab kemacetan sinus tidak serius, tetapi kemacetan dapat membuat sulit berbicara, makan, dan bernapas, terutama untuk bayi.
Kemacetan sinus biasanya terjadi ketika dahak atau lendir menghalangi saluran hidung. Hidung tersumbat yang parah dapat mengganggu pernapasan normal, dan dapat menyebabkan batuk kronis, perasaan tertekan dan tidak nyaman di wajah, serta sakit kepala.

Pilek, flu, dan alergi mungkin adalah penyebab paling umum dari hidung tersumbat yang parah. Alergi terhadap jamur, serbuk sari, debu, bulu, dan asap rokok dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada saluran hidung, yang menyebabkan peningkatan produksi lendir dan penyumbatan sinus. Infeksi bakteri, jamur, dan virus dapat menyebabkan rinitis infeksi. Sementara infeksi bakteri dan jamur pada rongga sinus dapat diobati, infeksi virus biasanya harus dibiarkan berjalan dengan sendirinya. Sebagian besar kasus hidung tersumbat yang disebabkan oleh alergi atau infeksi tidak perlu dikhawatirkan.

Kelainan pada struktur fisik saluran hidung dapat menyebabkan hidung tersumbat. Kelainan sifat ini mungkin lebih sering didiagnosis pada anak-anak. Hidung tersumbat yang berhubungan dengan kelainan bentuk saluran hidung biasanya kronis, dan tidak hilang. Kedua lubang hidung biasanya sama-sama terpengaruh oleh perasaan tersumbat.

Sinusitis kronis dan rinitis nonalergi dapat menyebabkan hidung tersumbat yang parah. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala hidung tersumbat yang mirip dengan pilek. Sinusitis kronis biasanya didiagnosis ketika infeksi sinus berlanjut selama lebih dari delapan minggu. Dokter tidak sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan rinitis non-alergi, tetapi penderita kondisi ini menemukan bahwa gejalanya dapat memburuk dengan adanya pemicu penyakit, termasuk bau yang kuat, pencahayaan yang terang, dan kehamilan.

Sebagian besar penyebab hidung tersumbat parah tidak menunjukkan penyakit serius. Polip hidung, bagaimanapun, kadang-kadang diyakini sebagai gejala cystic fibrosis ketika ditemukan pada anak-anak di bawah usia 16 tahun. Tumor kanker di saluran hidung juga dapat menyebabkan perasaan hidung tersumbat yang parah.

Bahkan jika penyebab hidung tersumbat tidak serius, hidung tersumbat itu sendiri dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup. Orang yang mengalami hidung tersumbat parah juga dapat mengalami gangguan pendengaran, penciuman, dan rasa. Bayi baru lahir dengan hidung tersumbat mungkin mengalami kesulitan bernapas tertentu ketika saluran hidung tersumbat, karena bayi biasanya bernapas melalui hidung saat makan dan tidur.