Apa Penyebab Paling Umum Bisul pada Anak?

Bisul pada anak-anak biasanya berhubungan dengan penyakit kronis atau penggunaan obat-obatan tertentu yang diketahui dapat memperburuk bisul. Sementara banyak orang menggunakan “maag” secara umum untuk merujuk pada tukak lambung, luka yang terletak di perut, tukak sebenarnya adalah luka atau luka terbuka, termasuk tukak mulut atau tukak kulit. Anak-anak dapat mengalami luka seperti itu di mana saja di tubuh mereka dan penyebab berbagai jenis bisul pada anak-anak bervariasi. Perawatan biasanya tersedia untuk mengatasi atau mengelola bisul dan membuat anak tetap nyaman.

Dalam pengertian tukak lambung, kebanyakan anak mengalami tukak lambung, yaitu tukak yang terletak khusus di perut. Sementara ini biasanya terkait dengan infeksi Helicobacter pylori pada orang dewasa, pada anak-anak, tukak lambung paling sering disebabkan oleh penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid. Anak-anak lebih sensitif terhadap obat-obatan ini sehingga mereka akan sering mengalami reaksi yang lebih buruk terhadap obat-obatan tersebut. Ulkus lambung juga terlihat pada anak-anak yang sakit parah dan anak-anak dengan penyakit kronis, dengan borok yang muncul sebagai komplikasi yang sering dikaitkan dengan pengobatan yang digunakan.

Tanda-tanda sakit maag pada anak bisa berupa muntah, diare, mual, sakit perut, dan nafsu makan menurun. Anak-anak juga biasanya merasa tidak nyaman dan tidak sehat. Karena banyak dokter anak tidak berharap untuk menemukan ulkus, beberapa cara diagnosis dan pengobatan dapat dilakukan sebelum dokter mengidentifikasi ulkus sebagai penjelasan gejala. Anak-anak dengan kondisi kronis yang terkait dengan bisul harus dievaluasi secara teratur untuk tanda-tanda komplikasi seperti bisul.

Ulkus mulut, atau luka di mulut, dapat terjadi pada anak-anak karena infeksi virus, trauma, reaksi merugikan terhadap obat-obatan seperti kemoterapi, dan kondisi kronis yang terkait dengan sariawan. Anak-anak juga dapat mengembangkan borok pada kulit mereka sebagai akibat dari trauma atau diabetes kronis yang tidak diobati. Ulkus diabetik pada anak terjadi karena gangguan sirkulasi dan sebagian kulit mati akibat suplai darah yang buruk.

Ketika bisul pada anak-anak diidentifikasi, pengujian dapat dilakukan untuk mengetahui penyebabnya. Perawatan bervariasi. Obat-obatan tersedia untuk membunuh organisme yang terkait dengan bisul, obat antasida dapat digunakan untuk sakit maag, dan bisul diabetes dapat dibersihkan dan dibalut untuk mempercepat penyembuhan. Manajemen kondisi kronis yang mendasari penting untuk mengurangi risiko kekambuhan ulkus. Karena anak-anak terkadang mengalami kesulitan dalam mematuhi jadwal pengobatan, penyesuaian rencana perawatan anak dapat dilakukan untuk membuat kondisi kronis lebih mudah ditangani. Ini dapat mencakup beralih dari obat yang diketahui menyebabkan bisul ke obat yang berbeda.