Apa Penyebab Mual Paling Umum?

Mual dapat disebabkan oleh berbagai masalah dan kondisi yang berbeda. Diperkirakan ada lebih dari 700 penyebab potensial yang berbeda. Beberapa penyebab mual yang paling umum termasuk infeksi, keracunan makanan, kehamilan, dan mabuk perjalanan. Menyembuhkan mual biasanya melibatkan upaya untuk mencari tahu penyebab awal karena sering kali merupakan gejala dari masalah lain daripada suatu kondisi dengan sendirinya. Pemicu mual potensial lainnya termasuk stres dan kelelahan.

Keracunan makanan adalah penyebab umum mual. Ketika mual disebabkan oleh bakteri dari makanan yang terkontaminasi atau mentah maka gejalanya bisa dimulai secara tiba-tiba. Biasanya gejala akan hilang setelah satu atau dua hari meskipun kasus yang paling parah bisa berlangsung lebih lama.

Jenis obat tertentu diketahui menyebabkan mual. Misalnya, obat-obatan yang berhubungan dengan kemoterapi adalah penyebab umum penyakit. Pil yang diberikan kepada pasien setelah operasi dengan anestesi juga biasanya menyebabkan rasa mual yang hebat.

Kehamilan adalah salah satu penyebab paling umum dari mual. Morning sickness mempengaruhi sebagian besar wanita yang sedang hamil dan dapat menyebabkan mual dengan atau tanpa muntah. Meski kehamilan sering menyebabkan mual di dini hari, namun juga bisa menyebabkannya sepanjang hari. Kehamilan dapat menyebabkan mual di sekitar tanda enam minggu dan seringkali merupakan tanda pertama kehamilan.

Meskipun pada sebagian besar kasus mual tidak ada masalah serius, ada beberapa kondisi parah yang dapat menyebabkannya. Misalnya, masalah setelah operasi dan hepatitis diketahui sebagai pemicu mual yang umum dan perlu ditangani dengan cepat setelah diagnosis. Untuk alasan ini jika seseorang menderita mual dalam jangka waktu yang lama maka ia harus mengunjungi dokter.

Pemicu mual potensial lainnya termasuk mabuk perjalanan dan infeksi. Mabuk perjalanan terjadi ketika tidak ada kesepakatan antara gerakan apa yang dapat dilihat seseorang secara visual dan apa yang dirasakan oleh tubuh. Ini biasa disebut mabuk perjalanan dan dapat memiliki sejumlah efek lain termasuk pusing dan kelelahan.

Terkadang menemukan penyebab mual yang sebenarnya membutuhkan melihat gejala lain yang mungkin ada. Mual tanpa muntah, misalnya, dapat menandakan jenis kondisi tertentu sementara mual dengan muntah lebih mungkin menjadi masalah seperti keracunan makanan. Mual dan muntah dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan dehidrasi yang penting untuk dihindari.