Mungkin penyebab paling umum dari leher kaku dan sakit kepala adalah penggunaan otot di leher dan bahu yang berlebihan. Ketegangan yang disebabkan oleh otot yang tegang dapat menyebabkan sakit kepala tegang, yang dapat berlangsung selama beberapa jam atau bahkan sehari atau lebih jika tidak ditangani. Ketegangan yang disebabkan oleh stres di leher dan bahu juga dapat menyebabkan leher kaku dan sakit kepala, seperti halnya postur yang buruk atau pengkondisian otot-otot di tubuh bagian atas dan punggung yang buruk. Penyakit seperti flu, pilek, atau infeksi sinus juga dapat menyebabkan leher kaku dan sakit kepala.
Cedera sering terjadi di leher dan bahu, terutama di kalangan atlet atau orang yang aktif. Strain otot terjadi ketika serat-serat kecil yang membentuk otot mulai robek, menyebabkan sesak dan nyeri. Ketegangan ini dapat menyebabkan leher kaku dan sakit kepala jika cedera seperti itu terjadi di leher, bahu, atau punggung bagian atas, dan kemungkinan besar tidak lama setelah cedera terjadi. Mengobati otot yang cedera akan membantu meringankan sakit leher dan sakit kepala yang kaku, meskipun dalam beberapa kasus obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas mungkin diperlukan untuk meredakan nyeri. Membekukan area yang terkena dan mengistirahatkannya selama beberapa jam atau bahkan berhari-hari akan membantu menyembuhkan cedera dengan cepat.
Otot-otot leher dan bahu yang tidak terkondisikan dengan baik cenderung menjadi lelah dan tegang, yang menyebabkan leher kaku dan sakit kepala. Untuk menghindari hal ini, penting untuk memperkuat dan mengencangkan otot-otot tersebut secara teratur, karena otot yang lebih kuat cenderung tidak cepat lelah dan akibatnya mengencang. Rutinitas olahraga yang teratur, betapapun minimalnya, akan membantu meringankan kejadian reguler rasa sakit di leher dan kepala. Seseorang harus memastikan untuk memeriksa rutinitas sehari-hari juga, karena postur yang buruk dapat menyebabkan ketegangan di leher dan bahu, yang pada gilirannya dapat menyebabkan leher kaku dan sakit kepala. Jika ini masalah, orang harus mempertimbangkan untuk membeli kursi ergonomis yang menopang punggung dan leher.
Penyakit sering menyebabkan leher kaku dan sakit kepala karena berbagai alasan. Penderita flu sering mengeluhkan gejala-gejala ini bersama dengan banyak gejala tidak menyenangkan lainnya. Pilek juga dapat menyebabkan rasa sakit seperti itu, dan infeksi sinus dan alergi dapat menyebabkan sakit kepala dan leher kaku, terutama jika penderita batuk dan bersin secara teratur. Ketegangan di kepala dan leher, serta kemacetan yang terkait dengan penyakit tersebut, dapat menyebabkan ketidaknyamanan di kepala dan leher. Obat pereda nyeri dan obat flu lainnya sering membantu menghilangkan ketidaknyamanan tersebut.