Apa Penyebab Kotoran Tarry Hitam?

Tinja berwarna hitam, secara teknis dikenal sebagai melena, adalah suatu kondisi di mana buang air besar memiliki warna yang lebih dalam dan tekstur yang lebih lengket daripada buang air besar biasa. Warna coklat dari gerakan usus yang sehat disebabkan oleh empedu, zat kuning kehijauan yang dibuat di hati yang berjalan ke usus selama proses pencernaan dan mengubah limbah padat menjadi coklat. Jika ada pendarahan di usus, empedu dapat bereaksi dengannya dan menghasilkan warna hitam dengan tekstur lengket. Pendarahan usus yang menyebabkan tinja berwarna gelap tidak normal dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang mempengaruhi area saluran pencernaan.

Saluran gastrointestinal (GI) terdiri dari dua bagian: saluran GI atas dan saluran GI bawah. Saluran pencernaan bagian atas terdiri dari lambung, kerongkongan, dan bagian atas usus halus, sedangkan saluran pencernaan bagian bawah terdiri dari bagian bawah usus, rektum, dan anus. Ketika terjadi pendarahan di saluran pencernaan bagian atas, itu bercampur dengan bahan kimia pencernaan tubuh dan berubah menjadi hitam. Pendarahan saluran GI bagian bawah umumnya akan menghasilkan tinja merah karena darah tidak terkena cairan pencernaan.

Salah satu penyebab paling umum dari perdarahan saluran GI bagian atas, yang dapat menyebabkan tinja berwarna hitam, adalah tukak lambung, suatu kondisi di mana luka atau robekan terbentuk di lapisan jaringan perut sebagai akibat dari bakteri, sistem kekebalan yang melemah, atau obat anti inflamasi nonsteroid. Bisul kadang-kadang bisa mulai berdarah ringan jika luka menyebar ke pembuluh darah lapisan perut. Meskipun pendarahan biasanya tidak cukup berat untuk menjadi bahaya langsung, hal itu dapat menyebabkan rasa sakit yang parah di daerah tersebut, terutama setelah makan. Ini sering diobati dengan obat-obatan yang membatasi jumlah asam dalam cairan pencernaan untuk mencegah kerusakan di masa depan pada lapisan perut.

Kotoran berwarna hitam juga bisa disebabkan oleh kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah di dalam saluran pencernaan bagian atas. Jika seseorang dilahirkan dengan malformasi vaskular, pembuluh darahnya mungkin tidak terbentuk dengan benar dan tidak dapat mengontrol aliran darah dengan baik. Malformasi vaskular dapat membuat seseorang lebih mungkin mengalami pendarahan ringan di saluran pencernaan bagian atas. Kelainan pembuluh darah yang umum mungkin termasuk pembuluh darah yang terlalu melebar yang memberikan terlalu banyak darah sekaligus, atau pembuluh darah yang mengencang yang mencegah darah mengalir cukup cepat.

Dalam kasus yang kurang umum, tinja berwarna hitam sebenarnya bisa menjadi akibat dari suatu kondisi yang tidak berhubungan dengan darah. Makan makanan dengan warna gelap, seperti blueberry dan licorice hitam, dapat menyebabkan buang air besar terlihat hitam. Suplemen atau obat yang mengandung unsur logam seperti bismut atau zat besi juga dapat menyebabkan tinja berwarna gelap.