Apa Penyebab Kista?

Kista, kantong atau kantung abnormal berisi cairan, nanah, dan zat lain, berkembang di jaringan dan organ. Ada banyak penyebab kista, termasuk penyakit kronis, infeksi, dan penyakit bawaan. Selain itu, penyebab kista lainnya termasuk keausan normal, penyumbatan kecil dalam aliran cairan tubuh, dan tumor. Juga, bayi dapat lahir dengan kista jika cacat terjadi selama perkembangan organ saat bayi masih dalam kandungan.

Berbagai penyebab kista, dan banyak tempat di mana kista dapat berkembang, berkontribusi pada kondisi medis yang umum. Sebenarnya, ada ratusan jenis kista, meski mayoritas jinak. Kista memiliki berbagai ukuran, dengan beberapa yang sangat kecil sehingga hanya terlihat dengan mikroskop dan yang lain begitu besar sehingga mengubah struktur tubuh normal. Seringkali, kista diberi nama sesuai dengan area tempat terjadinya, meskipun tidak selalu. Misalnya, kista hati terjadi di hati dan kista ovarium terjadi di ovarium, sementara kista ganglion berkembang di sekitar tendon dan kista pilonidal berkembang di dekat tulang ekor, tepat di atas celah natal.

Gejala tidak terjadi pada semua kista. Misalnya, kista yang tidak terlihat di bagian luar tubuh atau kista yang berukuran kecil mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun. Umumnya, ketika gejala benar-benar terjadi, mereka hanya terdiri dari pertumbuhan visual kantong dan perasaan keras atau lunak. Dalam beberapa kasus, ukuran kista yang berubah terlihat, sementara dalam kasus lain, ukuran kista tetap konstan. Beberapa penyebab kista, seperti penyakit kronis, infeksi atau tumor, akan menghasilkan gejala yang bervariasi, seperti nyeri.

Berbagai faktor mempengaruhi pilihan pengobatan untuk kista, termasuk penyebab, lokasi dan ukuran. Penyebab kista berperan dalam pengobatan, karena penyembuhan terkadang melibatkan pengobatan kondisi medis yang mendasarinya seperti penyakit kronis. Misalnya, sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat menyebabkan kista terjadi di ovarium. Untuk mengatasi kista ini, pengobatan akan melibatkan pengobatan sindrom itu sendiri.

Lokasi juga menentukan pilihan pengobatan, karena kista yang tidak dapat diakses mungkin memerlukan penggunaan teknologi, seperti pencitraan radiologis, untuk memandu jarum ke dalam rongga kista untuk aspirasi. Aspirasi adalah metode pengobatan di mana kista dikeringkan dari cairan atau substansinya. Pengeringan kista tidak disarankan dilakukan di rumah.

Perawatan kista juga melibatkan pertimbangan ukuran kantong. Misalnya, kista kecil tanpa gejala mungkin tidak memerlukan perawatan apa pun, sementara kista besar dengan gejala mungkin memerlukan pembedahan. Biasanya, operasi pengangkatan adalah pilihan untuk menangani kista kanker.