Apa Penyebab Ketidakstabilan Lutut?

Dalam kebanyakan kasus, ketidakstabilan lutut disebabkan oleh kerusakan pada salah satu ligamen sendi. Ligamen ini menahan lutut di tempatnya, tetapi sering kali dapat cedera selama aktivitas atletik. Ligamen sangat rentan terhadap cedera selama gerakan memutar. Jika lutut secara teratur memberi jalan, ini mungkin bukan tanda ketidakstabilan lutut yang sebenarnya, meskipun gejalanya bisa terasa serupa. Sebaliknya, ini dapat disebabkan oleh masalah termasuk disfungsi patellofemoral, otot paha depan yang lemah, dan rentang gerak yang berkurang.

Penyebab paling umum dari ketidakstabilan lutut adalah kerusakan pada salah satu ligamen. Ligamen lutut membantu mengamankan lutut di tempatnya; jika salah satu rusak, itu menyebabkan gaya-gaya pada sambungan menjadi tidak seimbang. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak stabil. Cedera pada ligamen lutut sering terjadi selama aktivitas atletik, terutama yang membutuhkan gerakan memutar atau perubahan arah dengan kecepatan tinggi. Keseleo parah pada ligamen lutut adalah cedera yang menyakitkan, meskipun keseleo ringan lebih sering terjadi.

Tiga ligamen yang sering cedera adalah anterior cruciatum, posterior cruciatum, dan ligamen kolateral medial — lebih dikenal sebagai ACL, PCL, dan MCL. Jumlah ketidakstabilan lutut tergantung pada tingkat keparahan cedera. Ruptur penuh pada ligamen dapat mengakibatkan ketidakstabilan yang signifikan pada awalnya, tetapi sendi seringkali kemudian dilindungi oleh pembengkakan dalam jumlah besar. Keseleo ligamen dinilai dari satu sampai tiga, dengan keseleo Grade Satu yang paling parah, dan keseleo Grade Tiga biasanya membutuhkan pembedahan.

Bahkan jika seorang pasien menderita lutut yang goyah, ini mungkin bukan tanda ketidakstabilan lutut yang sebenarnya. Ketika lutut tidak stabil, lutut akan terbuka atau subluks selama aktivitas, yang berarti tempurung lutut tidak mengikuti alurnya dengan benar. Jika lutut menyerah, ini mungkin merupakan tanda dari kondisi lain, dan tidak selalu merupakan akibat dari ketidakstabilan. Penting bagi dokter untuk mendiagnosis masalah secara akurat sehingga pengobatan yang tepat dapat ditentukan.

Sejumlah masalah dapat menyebabkan lutut menjadi tidak stabil selama aktivitas menahan beban. Disfungsi patellofemoral, istilah umum untuk menggambarkan kondisi yang memengaruhi cara tempurung lutut bergerak, adalah penyebab umum. Otot paha depan yang lemah, atau ketidakmampuan untuk mencapai rentang gerak penuh pada persendian, juga dapat memiliki hasil yang sama. Perawatan untuk kondisi ini tergantung pada masalah yang mendasarinya dan apakah itu masalah akut atau kronis.