Apa Penyebab Hidung Berdarah?

Ada berbagai penyebab hidung berdarah, beberapa di antaranya termasuk patah tulang hidung, paparan udara kering atau iklim dingin, alergi hidung, dan sinusitis kronis. Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga dapat menyebabkan mimisan berulang. Terkadang, terutama pada anak kecil, mengupil atau meletakkan benda kecil di dalam lubang hidung juga bisa menyebabkan hidung berdarah. Bentuk kanker tertentu, terutama leukemia, juga diketahui menyebabkan mimisan.

Hidung berdarah yang muncul dari depan saluran hidung disebut sebagai mimisan anterior. Ini adalah bentuk hidung berdarah yang paling umum. Ini biasanya terjadi dari cedera kontak, seperti pukulan ke hidung saat pembuluh darah terluka. Pendarahan dapat dikontrol dengan memberikan tekanan, biasanya dengan menutup lubang hidung selama beberapa menit.

Mimisan posterior lebih jarang terjadi, dan biasanya disebabkan oleh kondisi medis. Hipertensi, juga dikenal sebagai tekanan darah tinggi, dapat menyebabkan mimisan posterior. Dengan mimisan posterior, aliran darah bisa deras. Hidung berdarah yang berasal dari arteri di belakang saluran hidung mungkin memerlukan perawatan darurat jika tidak dapat dikendalikan.

Individu yang menderita sinusitis kronis mungkin menderita mimisan ringan sesekali. Ini mungkin karena sinus dan selaput lendir menjadi terlalu kering karena hembusan hidung dan iritasi lainnya. Saluran hidung tersumbat juga dapat menyebabkan hidung berdarah. Ini biasanya bukan kondisi serius dan dapat diobati di rumah.

Pada beberapa pasien kanker, terutama anak-anak dengan kelainan darah seperti leukemia, sering terjadi mimisan. Sel darah merah biasanya terganggu, dan sel darah putih tidak berfungsi pada pasien leukemia. Ketidakmampuan untuk menggumpal secara normal dapat mengakibatkan hidung berdarah yang sulit dihentikan.

Trauma benda tumpul adalah penyebab khas lain dari hidung berdarah. Dalam kasus patah tulang orbital atau hidung patah, pembuluh darah bisa pecah, menyebabkan mimisan. Bahkan tanpa patah tulang, pendarahan dari hidung dapat terjadi karena kekuatan pukulan.
Cedera kepala kritis yang menyebabkan pendarahan di otak juga dapat menghasilkan pendarahan dari hidung. Dalam kasus cedera kepala yang parah, pasien mungkin mengalami pendarahan dari telinga dan juga hidung. Dalam kasus seperti itu, peningkatan tekanan pada otak dapat menyebabkan pembengkakan dan pendarahan yang keluar dari hidung.
Obat-obatan tertentu, seperti aspirin, dapat menyebabkan mimisan pada beberapa individu. Obat resep pengencer darah lainnya juga dapat menyebabkan mimisan. Ini karena ketidakmampuan tubuh untuk menghasilkan pembekuan saat menggunakan obat.