Apa Penyebab Gatal Saat Hamil?

Gatal-gatal saat hamil merupakan keluhan yang sering dialami oleh para wanita. Untuk sebagian besar, gatal-gatal tidak signifikan secara medis dan dianggap karena fluktuasi hormon normal yang terjadi selama kehamilan. Namun, gatal parah pada trimester ketiga, atau tiga bulan terakhir kehamilan, harus dilaporkan ke dokter. Ada kondisi langka yang disebut kolestasis yang menyebabkan gangguan fungsi kandung empedu pada beberapa wanita selama trimester terakhir kehamilan. Untuk sebagian besar rasa gatal pada kehamilan, perubahan gaya hidup ringan, seperti beralih ke sabun yang lebih lembut atau menambahkan oatmeal ke air mandi, dapat membantu meringankan gejala yang mengganggu ini.

Kulit kering dianggap sebagai salah satu penyebab paling umum gatal pada kehamilan. Istilah medis untuk jenis kulit kering bersisik ini adalah xerosis dan dianggap sebagai jenis eksim. Ketika kondisi kulit ini berkembang selama kehamilan, lotion ringan dapat digunakan pada area kulit yang gatal. Penting juga untuk minum banyak air agar jaringan tubuh tetap terhidrasi.

Beberapa wanita yang mengalami gatal-gatal selama kehamilan menemukan bahwa ada kepekaan terhadap vitamin atau obat lain yang menyebabkan rasa gatal. Dokter mungkin menyarankan untuk beralih ke jenis vitamin prenatal yang berbeda untuk melihat apakah gatalnya membaik. Pasien harus memberi tahu dokter tentang semua obat yang dia minum, termasuk vitamin atau obat herbal.

Gatal pada vagina selama kehamilan adalah masalah yang sering dilaporkan bagi beberapa wanita. Keseimbangan pH alami tubuh sering berubah selama kehamilan, dan ini adalah penyebab paling umum dari gatal-gatal pada vagina. Namun, penting untuk melaporkan gejala ini ke dokter untuk menyingkirkan infeksi atau penyakit menular seksual, karena masing-masing juga dapat menyebabkan gatal pada vagina.

Kolestasis adalah kondisi medis yang terkadang dapat menyebabkan gatal pada kehamilan, terutama yang melibatkan tangan dan kaki. Kolestasis mengganggu aliran normal empedu di kantong empedu dan dapat menyebabkan rasa gatal yang hebat selama trimester terakhir kehamilan. Gejala potensial lainnya termasuk urin berwarna gelap, kehilangan nafsu makan, dan depresi. Gejala-gejala ini harus segera dilaporkan ke dokter sehingga tes medis yang tepat dapat dipesan.

Setelah dokter mengesampingkan kondisi medis apa pun yang mungkin perlu diobati, sebagian besar gatal pada kehamilan dapat dikendalikan di rumah. Misalnya, banyak wanita telah melaporkan mendapatkan bantuan dari memasukkan sedikit soda kue ke dalam air mandi atau membuat pasta dengan soda kue dan air dan mengoleskannya ke area yang gatal. Kompres dingin yang ditempatkan di lokasi gatal juga bisa meredakannya. Oatmeal yang ditambahkan ke air mandi adalah obat yang terkenal untuk gatal-gatal, dan banyak wanita menemukan bahwa menggunakan sabun lembut yang terbuat dari madu dan oatmeal tidak hanya membantu meredakan gatal, tetapi juga melembutkan kulit.