Ada banyak mitos seputar bintik-bintik putih misterius di kuku yang kadang-kadang muncul, tetapi kebenaran sederhananya adalah bahwa sebagian besar bintik-bintik putih pada kuku disebabkan oleh cedera sebelumnya pada dasar kuku. Mereka dapat dibandingkan dengan memar pada kulit.
Jika Anda melihat bintik-bintik putih, juga dikenal sebagai leukonychia, pada kuku Anda, itu tidak mungkin disebabkan oleh kekurangan vitamin atau mineral. Dalam beberapa kasus, bintik-bintik putih pada kuku dapat mengindikasikan infeksi yang mendasarinya, tetapi jauh lebih umum, itu adalah akibat dari cedera. Mirip dengan memar, bintik putih di kuku tidak langsung muncul. Mungkin perlu beberapa hari atau minggu sebelum Anda melihat bintik-bintik tersebut. Karena umumnya merupakan akibat dari cedera ringan, Anda mungkin lupa semua tentang membenturkan kuku ke pintu mobil.
Bintik-bintik putih pada kuku biasanya bukan akibat cedera serius pada kuku, seperti dipukul dengan palu, yang lebih mungkin menghasilkan bintik-bintik biru tua hingga hitam dan kemungkinan nekrosis atau kematian jaringan kuku. Kuku jari tangan tumbuh rata-rata setengah inci per bulan, sehingga sebagian besar luka yang terlihat pada kuku membutuhkan waktu sekitar delapan minggu untuk tumbuh sepenuhnya. Terkadang, bintik-bintik putih pada kuku memudar sebelum benar-benar tumbuh.
Beberapa mitos umum yang terkait dengan bintik-bintik putih pada kuku mengklaim bahwa itu adalah akibat dari kekurangan kalsium atau makan terlalu banyak mayones. Sementara bintik-bintik putih ini mungkin merupakan akibat dari kekurangan seng, kemungkinan tanda-tanda lain dari kekurangan seng, seperti rambut rontok atau sistem kekebalan yang lambat, juga akan muncul. Terkadang, beberapa bintik putih pada kuku dapat mengindikasikan reaksi alergi terhadap produk yang digunakan pada kuku, seperti cat kuku, pengeras, atau penghapus cat.
Banyak orang yang memakai kuku akrilik menemukan bintik-bintik putih di kuku mereka setelah melepas kuku palsu. Bintik-bintik itu bisa saja menandakan trauma pada dasar kuku selama penerapan kuku akrilik atau reaksi alergi terhadap salah satu produk yang digunakan. Namun, kuku akrilik telah diketahui menyebabkan infeksi jamur, yang tampak kekuningan. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang kesehatan kuku Anda atau melihat area putih yang luas di dasar kuku, kunjungi dokter kulit dan hentikan penggunaan produk kuku sampai kunjungan Anda.