Apa Penyebab Berbeda Hemangioma?

Hemangioma adalah pembuluh darah yang mengelompok secara tidak normal. Mereka adalah tumor kulit jinak dan juga dikenal sebagai noda anggur port. Tanda lahir ini ada saat lahir, tetapi tidak selalu terlihat sampai beberapa minggu setelah lahir. Sel pigmen kulit, genetika, dan hormon yang disebut estrogen adalah tiga penyebab potensial utama hemangioma.

Melanosit adalah sel yang bertanggung jawab untuk pigmentasi kulit. Ilmuwan penelitian percaya bahwa melanosit bertindak sebagai penghambat terhadap pembentukan hemangioma. Karena etnis Kaukasia dan Asia memiliki warna kulit lebih terang, jumlah melanosit lebih sedikit. Pengurangan melanosit ini mungkin menjadi salah satu penyebab hemangioma. Kemunculan melanosit lebih jarang terjadi pada etnis dengan warna kulit lebih gelap dan jumlah melanosit yang lebih besar, seperti orang Afrika-Amerika.

Hormon wanita yang disebut estrogen juga bisa menjadi salah satu penyebab hemangioma. Penelitian telah menunjukkan bahwa perempuan lebih mungkin untuk mengembangkan hemangioma daripada laki-laki. Masih banyak penelitian yang sedang berlangsung mengenai fenomena ini, tetapi idenya adalah bahwa reseptor hormon estrogen memiliki pengaruh pada pembentukan hemangioma. Dipercaya bahwa reseptor ini mempengaruhi fungsi pembuluh darah dan menyebabkan pembuluh darah berkumpul.

Salah satu penyebab hemangioma lainnya mungkin genetika. Genetika adalah area yang memainkan peran besar dalam perkembangan banyak penyakit dan kondisi. Gen yang diturunkan dari salah satu atau kedua orang tua dapat menyebabkan suatu kondisi atau penyakit yang terjadi pada seorang anak. Salah satu orang tua yang membawa sifat dominan autosomal dapat mewariskan kondisi vaskular ini kepada seorang anak.

Penelitian yang sedang berlangsung menunjukkan bahwa ada kemungkinan penyebab hemangioma lainnya. Sel pra-endotel juga dapat menyebabkan perkembangan jenis tumor jinak ini. Dipercaya bahwa sel-sel ini tidak membentuk sel endotel karena mutasi pada sel. Mutasi memungkinkan sel-sel epitel yang belum terbentuk untuk tetap ada. Alih-alih mati, sel-sel yang bermutasi mengumpul dan membentuk tumor jinak.

Hemangioma muncul sebagai bercak merah, sering di leher atau kepala. Ukurannya bisa bermacam-macam tetapi biasanya cukup besar untuk menutupi seluruh sisi wajah, pipi, atau leher. Dalam beberapa kasus, hemangioma dapat meregang dari pelipis ke sisi leher dan melintasi telinga ke hidung. Hemangioma akan mulai tumbuh dengan cepat selama sekitar satu tahun. Setelah waktu ini, mereka mulai menyusut perlahan. Sekitar setengah dari semua hemangioma pada anak-anak benar-benar hilang pada saat anak mencapai usia lima tahun.