Apa Penyebab Berbeda dari Pembelahan Kuku?

Berbagai penyebab kuku kaki terbelah umumnya termasuk ketidakteraturan dalam pertumbuhan kuku, beberapa jenis cedera kuku, dan kekurangan nutrisi tertentu yang dapat menyebabkan kelainan kuku. Kuku yang dipotong tidak rata dan kepekaan terhadap bahan kimia dalam cat kuku juga dapat meningkatkan kemungkinan kuku terbelah pada beberapa orang. Beberapa kondisi medis seperti anemia atau masalah tiroid dapat mempengaruhi kesehatan kuku kaki juga. Banyak kasus kuku kaki terbelah dapat diatasi dengan pengobatan rumahan tertentu, meskipun kuku terbelah terus-menerus dan sering mungkin memerlukan perawatan dokter.

Kuku kaki yang dipangkas dan dikikir dengan buruk biasanya berisiko lebih tinggi untuk terbelah dan berubah menjadi kuku yang tumbuh ke dalam yang menyakitkan. Teknisi kuku umumnya merekomendasikan agar kuku kaki dipotong dalam garis lurus dan dibulatkan dengan hati-hati di tepinya. Pembelahan kuku juga kadang-kadang dapat terjadi akibat seringnya penggunaan cat kuku dan penghapus cat kuku yang mengandung isopropil alkohol dalam jumlah tinggi. Bahan kimia ini sering menarik kelembapan yang dibutuhkan dari kuku dan dapat menyebabkan perpecahan horizontal di antara lapisan kuku yang berbeda.

Cedera juga merupakan penyebab umum kuku kaki terbelah, terutama pada orang yang melakukan olahraga seperti sepak bola atau lari jarak jauh. Jenis perpecahan ini sering terjadi pada jempol kaki dan disertai dengan memar dan bengkak pada kasus benturan keras. Kuku kaki yang terbelah dari jenis cedera ini sering sembuh dengan sendirinya secara efektif selama bagian tersebut tetap bersih untuk mencegah infeksi.

Faktor makanan tertentu juga dapat menyebabkan kuku kaki pecah. Orang yang sehat terkadang tidak mendapatkan cukup vitamin A, zat besi, atau protein dalam makanan mereka. Akibatnya, mereka sering lebih rentan terhadap kuku yang rapuh dan terbelah. Menambahkan suplemen vitamin dan makanan sehat untuk diet setiap hari biasanya memperkuat kuku dan mencegah pemecahan lebih lanjut. Minum air dalam jumlah yang disarankan per hari dan menggunakan pelembab kuku juga dapat membantu mencegah lebih banyak kuku kaki pecah dalam kasus ini.

Beberapa orang yang mengalami kuku kaki yang persisten dan terbelah parah terkadang memiliki kondisi kesehatan dasar yang lebih serius sebagai akar penyebab masalah kuku ini. Ketidakseimbangan pada tiroid, anemia defisiensi besi, dan gangguan ginjal tertentu seringkali dapat menyebabkan kuku kaki pecah-pecah. Penderita yang tidak melihat perbaikan dari perubahan pola makan atau peningkatan hidrasi mungkin perlu menemui dokter yang dapat menguji mereka untuk salah satu dari kondisi ini. Begitu mereka menerima diagnosis dan perawatan yang tepat, kuku yang terbelah biasanya membaik seiring waktu bersama dengan gejala lainnya.