Apa Pengobatan Sindrom Piriformis Terbaik?

Latihan dan peregangan yang dirancang khusus untuk meredakan sindrom piriformis biasanya merupakan perawatan yang paling efektif untuk kondisi yang menyakitkan ini. Memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan memperbaiki postur adalah tujuan umum dari rencana perawatan sindrom piriformis. Setelah seseorang didiagnosis dengan sindrom piriformis oleh profesional medis yang berkualifikasi, pasien akan sering dikirim ke terapi fisik atau fisioterapi untuk perawatan. Terapis fisik akan merekomendasikan dan mendemonstrasikan latihan dan peregangan yang dikenal untuk mendorong proses rehabilitasi.

Piriformis adalah bentuk linu panggul yang berkembang ketika ada tekanan pada saraf skiatik yang menyebabkan otot piriformis di bokong menjadi kejang. Rasa sakit dimulai di bokong dan berlanjut ke bawah melalui paha. Jatuh, duduk dalam waktu lama dan cedera akibat kecelakaan mobil adalah penyebab umum sindrom piriformis.

Peregangan bokong umumnya direkomendasikan untuk pasien sebagai pengobatan sindrom piriformis. Pasien duduk di lantai dengan satu kaki terentang lurus dan kaki yang cedera menyilang di atas paha yang berlawanan sehingga kaki kaki yang cedera menyentuh lutut. Pantat diregangkan saat pasien memegang lutut kaki yang cedera dan dengan lembut menariknya ke seluruh tubuh.

Pasien yang menderita sindrom piriformis juga dapat mengambil manfaat dari latihan silang paha sederhana. Untuk melakukan peregangan ini, pasien berbaring di lantai dengan kaki lurus. Kaki yang cedera diangkat ke atas dan kemudian diturunkan secara perlahan melintasi pinggul yang berlawanan. Peregangan ini dan yang serupa dapat menjadi pengobatan sindrom piriformis yang efektif.

Tujuan penting pengobatan sindrom piriformis adalah memperbaiki postur tubuh pasien. Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan otot piriformis berkontraksi dan memendek serta memberi tekanan pada saraf sciatic. Terapis fisik dapat merekomendasikan latihan untuk memperkuat otot bahu dan punggung atas atau yoga lembut untuk membantu memperbaiki postur.

Meningkatkan fleksibilitas juga dapat membantu meringankan rasa sakit akibat sindrom piriformis. Yoga berdampak rendah dapat secara signifikan meningkatkan fleksibilitas, misalnya. Seorang ahli terapi fisik dapat mengevaluasi otot mana dari pasien tertentu yang paling berkontraksi dan merekomendasikan peregangan yang menargetkan area yang ketat. Otot harus dihangatkan sebelum melakukan peregangan dan peregangan dapat semakin dalam seiring waktu.

Sindrom piriformis sering didiagnosis hanya ketika kondisi serupa lainnya telah dikesampingkan. Pengobatan sindrom piriformis obat umum sering kali mencakup obat anti-inflamasi seperti ibuprofen atau suntikan kortikosteroid, tetapi obat-obatan hanya akan meredakan rasa sakit dan tidak menyembuhkan kondisinya. Pilihan perawatan diri yang khas adalah kompres panas dan dingin bergantian di mana otot-otot tegang dan nyeri. Orang dengan sindrom piriformis dapat memperburuk kondisi mereka dengan tidak mengikuti rejimen pengobatan mereka atau terlibat dalam perilaku yang menyebabkan timbulnya gangguan tersebut.