Apa Penggunaan Berbeda Pelarut Organik?

Pelarut organik tidak seperti buah atau sayuran organik yang memerlukan pemantauan ketat terhadap pestisida atau racun. Sebaliknya, mereka adalah pelarut apa pun – atau cairan yang larut dengan sendirinya atau dalam zat lain – yang mengandung karbon. Penggunaan industri untuk pelarut organik bervariasi, termasuk dalam berbagai produk mulai dari larutan pembersih hingga pengencer cat, perekat, dan insektisida. Pelarut organik yang berbahaya bagi lingkungan — pelarut yang dikenal sebagai senyawa organik volatil (VOC) — biasanya digunakan di bawah undang-undang yang ketat untuk memastikan bisnis tidak menggunakannya secara berlebihan, tetapi undang-undang tersebut berbeda di setiap wilayah.

Industri pembersih, dan industri yang prosesnya mengakibatkan penumpukan kotoran atau kotoran, menggunakan pelarut organik yang melarutkan kotoran ini untuk menjaga agar bagian-bagiannya tetap berfungsi atau untuk membantu membersihkan rumah atau bangunan lain. Beberapa pelarut yang digunakan dalam industri pembersih adalah aseton, n-heksana, tetrakloroetilena dan perkloroetilena. Penggunaan pelarut dalam industri sudah jelas, karena pelarut dibuat untuk melarutkan bahan atau larut dalam bahan, dan pembersihan memainkan fungsi alami pelarut.

Dalam industri perekat, pelarut organik bertindak sebagai cairan pembawa yang membantu pelarut tetap cair sampai digunakan. Pelarut umum dalam industri ini adalah metil etil keton, trikloroetana dan xilena. Tanpa menggunakan pelarut ini, perekat akan mengering sebelum digunakan.

Insektisida semprot dan cair menggunakan pelarut untuk membawa racun dari tabung ke area yang dipenuhi serangga. Pelarut organik dalam industri ini digunakan untuk memastikan racun tetap sebagai cairan soliter dan juga membantu mendorong insektisida dari tabung. Organoklorin dan organofosfat keduanya pelarut yang digunakan dalam aplikasi ini.

Industri cat menggunakan pelarut organik untuk beberapa aplikasi. Pengencer cat, yang membuatnya lebih mudah untuk bekerja dengan cat tebal, gunakan toluena. Benzena adalah pelarut yang populer untuk digunakan dalam penghilang cat. Membuat cat itu sendiri juga membutuhkan penggunaan pelarut, seperti karbon disulfida, xilena, dan toluena.

Sementara pelarut organik populer untuk berbagai keperluan industri, hampir semua pelarut ini adalah VOC, yang berarti mereka berbahaya bagi manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan. Ini berarti sebagian besar wilayah memiliki undang-undang yang menyatakan tingkat hukum VOC dan, jika bisnis tidak memenuhi tingkat ini, ada pedoman untuk pengurangan komponen volatil yang tepat. Orang-orang yang bekerja di sekitar VOC dan sebagian besar pelarut lainnya diharuskan memakai alat pelindung untuk membatasi paparan mereka terhadap pelarut yang mudah menguap untuk memastikan bahwa paru-paru, jantung, dan organ lainnya tidak terpengaruh.